2021
DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3681
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bagaimana Pemahaman Konsep Matematika Siswa Pada Pembelajaran Online?

Abstract: Penelitian ini bertujan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep berdasarkan gender pada saat pembelajaran online yang bertempat di SMP Negeri 2 Patebon. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan Subjek dengan purposive sampling. Data di peroleh dengan memberi soal pemahaman konsep kepada siswa kemudian melakukan wawancara secara daring. Hasil penelitian ini menunjukkan Siswa laki-laki cenderung ceroboh, namun memiliki keyakinan yang tinggi bahwa jawabannya yang dimilikinya suda… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Definisi literasi matematika di kalangan siswa saat ini didefinisikan ulang seiring dengan kemajuan teknologi, yang sebelumnya hanya mencakup keterampilan berhitung dasar (OECD, 2022). Oleh karena itu, hubungan antara berpikir matematis, siklus pemecahan masalah, yang melibatkan pemodelan matematika, konteks, dan kemampuan abad ke-21 dipadukan dalam penilaian abad ke-21 (Mahfud et al, 2021). Dalam hal ini, literasi matematika perlu memperhitungkan peran komplementer yang dimainkan oleh pemikiran komputasi dan matematika.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Definisi literasi matematika di kalangan siswa saat ini didefinisikan ulang seiring dengan kemajuan teknologi, yang sebelumnya hanya mencakup keterampilan berhitung dasar (OECD, 2022). Oleh karena itu, hubungan antara berpikir matematis, siklus pemecahan masalah, yang melibatkan pemodelan matematika, konteks, dan kemampuan abad ke-21 dipadukan dalam penilaian abad ke-21 (Mahfud et al, 2021). Dalam hal ini, literasi matematika perlu memperhitungkan peran komplementer yang dimainkan oleh pemikiran komputasi dan matematika.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika siswa kesulitan memahami konsep pada awalnya, maka akan sulit bagi mereka untuk memahami konsep pada materi selanjutnya (Hasibuan, 2018). Ketika siswa memahami suatu konsep, mereka akan mampu membedakan contoh dan noncontoh, menyatakan kembali konsep, mengklasifikasikan benda berdasarkan sifat-sifat yang sesuai dengan konsep tersebut, dan menyajikan konsep dengan menggunakan berbagai representasi matematis (Mahfud et al, 2021). Untuk memahami sepenuhnya gagasan matematika baru, kita harus memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep sebelumnya (Chotijah & Susanto, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemikir kreatif matematis mampu mengembangkan perspektif yang berbeda terhadap suatu masalah. Dengan mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis, siswa dapat menerapkan berbagai pendekatan untuk menyelesaikan masalah yang berbeda dengan perspektif, solusi, dan konsep yang berbeda (Mahfud et al, 2021). Oleh karena itu, kemampuan berpikir kreatif matematis penting untuk dikembangkan dalam setiap kegiatan pembelajaran.…”
unclassified