Bagaimanakah Konflik Peran Dan Beban Kerja Mempengaruhi Kinerja Karyawan Dengan Burnout Sebagai Variabel Intervening

Syamsu, Nadya Nandavati; Soelton, Mochamad; Nanda, Andesna; Putra, Ratyuhono Linggarnusantra; Pebriani, Putri

doi:10.22441/jimb.v5i1.5621

Cited by 20 publications

(21 citation statements)

References 2 publications

(2 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Konsep burnout dikenal pada tahun 1981 yang dilakukan oleh Maslach dan Jackson, bahwa burnout merupakan perilaku psikologis yang berdampak negatif terhadap dampak stres kerja yang berkepanjangan (Pangemanan, Pio, & Tumbel, 2017). Burnout merupakan suatu reaksi menyebabkan stres berkepanjangan yang terjadi di tempat kerja yang berhubungan dengan pekerja dan pekerjaannya (Syamsu , Soelton, Nanda, Putra, & Periani, 2019). menyebabkan burnout, pekerja yang mengalami burnout yaitu dari pekerja yang memiliki tingkat profesional dan tuntutan kerja yang tinggi (Stoll & Gallagher, 2019).…”

Section: Burnout Syndromeunclassified

Pengaruh Job Stress Dan Burnout Syndrome Terhadap Turnover Intention Pada Karyawan Wanita Di Kota Malang

Asepta

Pramitasari²

2022

jrmsi

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK Sumber daya manusia adalah salah satu bagian terpenting bagi perusahaan, karena tujuan perusahaan akan tercapai apabila dapat mengelola sumber daya manusia dengan baik. Perusahaan harus menjaga hubungan yang baik antar karyawan agar tercipta lingkungan kerja yang saling memotivasi. Hal ini memberikan manfaat bagi karyawan untuk mengelola job stress dan burnout syndrome dengan baik. Apabila karyawan tidak bisa mengelola stres kerja dan burnout dengan baik, maka perusahaan akan mengalami peningkatan angka turnover intention karyawan yang berdampak pada penurunan produktivitas perusahaan. Penelitian ini menggunakan objek karyawan wanita karena karyawan wanita lebih memiliki potensi mengalami stres dan burnout lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pekerja pria. Metode yang digunakan yaitu deskriptif survey dengan pendekatan causal comparative research, yang digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Populasi pada penelitian ini menggunakan jumlah karyawan wanita di Kota Malang dengan jumlah 184.853 orang dengan sampel sebanyak 100 orang. Hasil penelitian mengatakan bahwa job stress dan burnout syndrome berpengaruh secara parisal dan simultan terhadap turnover intention. Kata Kunci: Job Stress, Burnout Syndrome, Turnover Intention, Karyawan Wanita

show abstract

Section: Burnout Syndromeunclassified

Pengaruh Job Stress Dan Burnout Syndrome Terhadap Turnover Intention Pada Karyawan Wanita Di Kota Malang

Asepta

Pramitasari²

2022

jrmsi

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penelitian yang dilakukan oleh Sugandha (2019), menjelaskan bahwa teknostres berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, sedangkan penelitian lainnya menjelaskan bahwa kedua variabel tersebut berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja (Vira Sani Putri & Sary, 2020). Kemudian, burnout berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Syamsu et al, 2019).…”

Section: Abstrakunclassified

“…Hasil penelitian saat ini menyimpulkan bahwa tingginya tingkat burnout yang dialami karyawan IT akan berpengaruh terhadap menurunnya kinerja, hal ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya (Priyantika, 2018;Syamsu et al, 2019). Karyawan yang mengalami kelelahan akan bekerja, biasanya tidak peduli akan pekerjaannya dan cenderung menarik diri dari pekerjaan dan rekanrekannya (Maslach & Jackson, 1981).…”

Section: Pembahasan Hipotesisunclassified

Pengaruh Kesehatan Mental Karyawan terhadap Kinerja yang Dimediasi oleh Kesejahteraan di Tempat Kerja (Studi Empiris pada Karyawan Divisi Teknologi Informasi di Masa Work From Home)

Meidina

S.²

2022

BMJ

View full text Add to dashboard Cite

The implementation of working from home has changed employees' work environment, from an office environment to a home environment. It raises many limitations, like communication and interaction space. It can negatively impact employees because it can trigger irregular working hours and long working hours. IT field is one of the jobs that can be done remotely, but it still have different with the implementation of WFH and pandemic that requires new adaptations. This study aims to determine the effect of innovation culture, self-efficacy on technostress, and technostress, burnout on performance with workplace well-being as a mediating variable for IT employees who work from home. This study uses a survey method with an online questionnaire to 295 IT employees and used as a research sample. Data analysis method used SmartPLS 3.2 program by analyzing the inner and outer models. The results of this study indicate that: innovation culture is significant to technostress, self-efficacy is significant to technostress, innovation culture and technostress is significant to WWB, but burnout to WWB is not significant, technostress, burnout and WWB is significant to performance, WWB can mediate innovation culture and technostress to its effect on performance, WWB is not able to mediate burnout on performance.

show abstract

“…Konflik peran merupakan sebuah perbedaan yang timbul dikarenakan mekanisme pengendalian organisasi tidak sesuai dengan aturan dan prinsip yang berlaku. Hal ini biasa terjadi akibat adanya dua perintah yang berbeda disaat yang bersamaan dan pelaksanaan salah satu perintah dapat membuat perintah lain terabaikan (Syamsu et al, 2019). Teori atribusi yang dikembangkan oleh Heider (1958) menjelaskan bahwa tindakan individu dapat diakibatkan oleh faktor internal maupun eksternal dari diri individu tersebut.…”

Section: Kecerdasan Intelektualunclassified

Pengaruh Role Conflict dan Role Ambiguity terhadap Kinerja Auditor dengan Kecerdasan Intelektual sebagai Variabel Moderasi

Pratiwi

Kartini²,

Inrijawati³

2022

Owner

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to examine the effect of role conflict and role ambiguity on auditor performance with intellectual intelligence as a moderating variable. The population in this study are all auditors who work in the office of the Inspectorate of South Sulawesi Province. The total population in this study is 45 people. Because the population in this study is less than 100, the sample selection method to be used is the saturated or census sampling method where all members of the population are sampled. This study used primary data by conducting direct research in the field by giving questionnaires or question sheets to 45 respondents. The data analysis method uses the partial least squares method with a structural equation model approach to examine the effect of role conflict and role ambiguity on auditor performance with intellectual intelligence as a moderating variable. The results of the study show that the role conflict variable has a negative and significant effect on auditor performance; the variable role ambiguity has a negative and significant effect on auditor performance; intellectual intelligence can moderate the effect of role conflict on audit performance; and intellectual intelligence cannot moderate the effect of role ambiguity on audit performance.

show abstract

Bagaimanakah Konflik Peran Dan Beban Kerja Mempengaruhi Kinerja Karyawan Dengan Burnout Sebagai Variabel Intervening

Cited by 20 publications

References 2 publications

Pengaruh Job Stress Dan Burnout Syndrome Terhadap Turnover Intention Pada Karyawan Wanita Di Kota Malang

Pengaruh Job Stress Dan Burnout Syndrome Terhadap Turnover Intention Pada Karyawan Wanita Di Kota Malang

Pengaruh Kesehatan Mental Karyawan terhadap Kinerja yang Dimediasi oleh Kesejahteraan di Tempat Kerja (Studi Empiris pada Karyawan Divisi Teknologi Informasi di Masa Work From Home)

Pengaruh Role Conflict dan Role Ambiguity terhadap Kinerja Auditor dengan Kecerdasan Intelektual sebagai Variabel Moderasi

Contact Info

Product

Resources

About