2021
DOI: 10.25077/jpi.23.1.43-61.2021
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bahan Pakan Alternatif Sumber Energi untuk Subtitusi Jagung pada Unggas (Ulasan)

Abstract: Tujuan dari ulasan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang potensi bahan pakan alternatif sumber energi untuk substitusi jagung pada unggas. Ulasan ini membahas kandungan nutrien, rekomendasi batasan penggunaan dan dampak penggunaan bahan pakan alternatif terhadap produktifitas unggas. Bahan pakan alternatif yang dapat digunakan diantaranya adalah sorgum, gandum, jewawut, gaplek, tepung kentang, onggok, bungkil sawit, tepung kulit pisang, solid heavy phase, menir beras, mie afkir, dan roti afkir. Pengguna… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(10 citation statements)
references
References 15 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Pakan yang seimbang dan bermutu dipengaruhi oleh jenis bahan pakan yang digunakan dalam menyusun formula ransum. Jagung sebagai sumber energi merupakan komposisi terbesar dalam penyusunan formula ransum yang mencapai 50% -60% dari total bahan pakan (Edi, 2021). Menurut Sultana et al (2016) dan Lapui et al (2021), sumber energi utama pada unggas diperoleh dari jagung dan menyumbang kebutuhan energi metabolis pada unggas sebesar 70%, sementara sisanya berasal dari bahan pakan sumber protein dan nutrien lainnya.…”
Section: Kata Kunciunclassified
“…Pakan yang seimbang dan bermutu dipengaruhi oleh jenis bahan pakan yang digunakan dalam menyusun formula ransum. Jagung sebagai sumber energi merupakan komposisi terbesar dalam penyusunan formula ransum yang mencapai 50% -60% dari total bahan pakan (Edi, 2021). Menurut Sultana et al (2016) dan Lapui et al (2021), sumber energi utama pada unggas diperoleh dari jagung dan menyumbang kebutuhan energi metabolis pada unggas sebesar 70%, sementara sisanya berasal dari bahan pakan sumber protein dan nutrien lainnya.…”
Section: Kata Kunciunclassified
“…Pemanfaatan daun saga pohon untuk ternak unggas dibatasi oleh kandungan serat yang cukup tinggi sehingga penggunaannya harus tepat dan perlu adanya perlakuan pendahuluan bila diberikan untuk pakan unggas dalam level yang tinggi. Edi (2021) menyebutkan bahwa serat kasar dalam pakan dibutuhkan oleh ternak unggas pada level tertentu untuk efek toksikologi, efek prebiotik dan efesiensi pakan sebaliknya dalam jumlah yang terlalu tinggi dapat menurunkan kecernaan pakan. Salah satu perlakuan untuk menurunkan kandungan serat kasar adalah dengan fermentasi.…”
Section: Ternak Unggasunclassified
“…Biji saga mengandung sianida sebanyak 1,17% atau 11700 mg/kg (Tabel 4), sedangkan toleransi maksimal kandungan sianida dalam pakan adalah 0,5-3,5 mg/kg berat badan ternak (Edi, 2021), sehingga tanpa perlakuan pun biji saga dapat digunakan untuk bahan pakan maksimal 10% per satuan ternak (ST). Satuan ternak merupakan ukuran untuk menghubungkan berat badan dan konsumsi pakan.…”
Section: Ternak Ruminansiaunclassified
“…Akan tetapi, meskipun kandungan NDFnya tinggi, kandungan PK campuran bungkil inti sawit dan onggok terfermentasi sebanding dengan jagung sehingga diharapkan dapat menggantikan sebagian proporsi jagung pada pakan unggas. Lebih lanjut, NDF juga merupakan salah satu fraksi dari serat kasar yang diperlukan untuk unggas pada taraf tertentu untuk efek prebiotik dan toksisitas [38]. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat level optimal penggunaan campuran bungkil inti sawit dan onggok pada unggas.…”
Section: Waktu Fermentasiunclassified