Bahasa Figuratif Sebagai Spirit Solidaritas dalam Kitab Amsal

Abstract

Bahasa figurative dalam puisi Kitab Amsal sangat kuat dengan simbol-simbol yang memperkenalkan hikmat dan pengajaran kepada pembaca, sebagai pedoman mengenai perilaku yang benar dan sikap-sikap penting terhadap hidup, yang dapat dijadikan sebagai spirit solidaritas dalam hidup bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas dalam Kitab Amsal yang ditemui dalam puisi-puisi Amsal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Analisis data menggunakan ancangan hermeneutik sehingga data dapat diinterpretasi dan dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat wujud bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas dalam Kitab Amsal, yakni (1) bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas berpikir bijak dalam Kitab Amsal, (2) bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas keteguhan hati dalam Kitab Amsal, dan (3) bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas saling berbagi dalam Kitab Amsal. Pembahasan terhadap hasil penelitian dijelaskan sebagai berikut, (1) wujud bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas berpikir bijak yang diungkapkan dalam simbol hidup solider antara lain, a) keikhlasan, b) ketulusan, dan c) kejujuran; (2) wujud bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas dengan keteguhan hati yang diungkapkan dalam simbol bersolider antara lain, a) kerja sama, b) kesetiaan, c) ketekunan, dan d) kesadaran diri; dan (3) wujud bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas dengan saling berbagi yang diungkapkan dalam simbol bersolider antara lain, a) tanggung jawab, b) kepedulian, c) kepekaan, dan d) kesabaran.

Bahasa Kiasan Pada Kumpulan Puisi “Cinta Dan Kisah-Kisah Yang Sulit Selesai”

“…Bahasa kiasan adalah susunan diksi yang mengandung perasaan penulis dan menimbulkan suatu perasaan di hati pembaca. Menurut (Wissang et al, 2021), bahasa kiasan merupakan bahasa yang menggerakkan, menggugah, menyadarkan, santun, bahasa bijak, seni dan sugestif yang yang diungkapkan secara tidak langgung. Bahasa figuratif atau bahasa yang menggunakan kiasan sering ditemukan dalam sebuah karya sastra.…”

Strategi Humas Kepala Madin Dalam Meningkatkan Daya Saing Lembaga Pendidikan (Studi Kasus di Muallimat Mambaul Ulum Paiton)

“…Sekalipun ada perbedaan-perbedaan dalam beberapa hal tersebut,ikatan utamanya adalah kepercayaan bersama dalam menganut gama yang sama,yang merupakan dasar pokok integrasi sosial dan ikatan yang mempersatukan individu dalam organisasi agama itu (Nisma, 2020). Solidaritas bukan hanya melalui pemberian,material,ataupun bantuan fisik, tetapi melalui kata-kata pemikiran bijak yang mampu menggerakkan banyak orang untuk bersolider dengan sebuah spirit yang biasanya dimulai dari diri sendiri (Wissang et al, 2021). Solidaritas perlu ditingkatkan bersama anggota,sehingga mampu membangun nilai keterburukan bersama anggota dan kelompok (Pradipto et al, 2017).…”

Improving Speech Skills Through The Story Method for Class VII Students of SMP Negeri 3 Merauke

“…Language is an important requirement in human life, especially in building relationships or communication with others. Through language, awareness can grow and develop in oneself and in groups as a spirit or spirit to build a life together which will appear in the attitude of mutual understanding, mutual assistance, motivating, encouraging, teaching, advising, and educating for a more meaningful life [13] [14].…”