2020
DOI: 10.24843/jkb.2020.v10.i01.p03
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bali Diaspora di Daerah Transmigrasi: Representasi Kearifan Lokal Bali di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara

Abstract: Artikel ini mengkaji representasi kearifan lokal Bali dalam kehidupan sehari-hari masyarakat transmigran Bali di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Kajian ini juga untuk mengetahui sejauh mana representasi budaya berimplikasi terhadap interaksi sosial antara masyarakat Bali diaspora dengan penduduk asli dan transmigran asal daerah lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan angket dan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian menunju… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sistem wariga (astrologi Bali) umat Hindu merupakan sebuah hubungan yang sangat erat dengan sistem pertanian, seperti menentukan hari baik untuk saluran air, membuka lahan, menanam, dan memanen. Secara siklus umat Hindu yang melakukan aktivitas di lahan kering dan lahan basah selalu disertai dengan ritual-ritual keagamaan yang bercirikan Hindu-Bali (Punia & Budi Nugroho, 2020).…”
Section: Mata Pencaharianunclassified
“…Sistem wariga (astrologi Bali) umat Hindu merupakan sebuah hubungan yang sangat erat dengan sistem pertanian, seperti menentukan hari baik untuk saluran air, membuka lahan, menanam, dan memanen. Secara siklus umat Hindu yang melakukan aktivitas di lahan kering dan lahan basah selalu disertai dengan ritual-ritual keagamaan yang bercirikan Hindu-Bali (Punia & Budi Nugroho, 2020).…”
Section: Mata Pencaharianunclassified
“…Hal ini menunjukkan bahwa komik lokal Garudayana hadir sebagai sebuah kemasan bauran antara budaya populer dan identitas lokal, sekaligus menunjukkan bahwa eksistensi komik lokal bukan merupakan budaya tandingan (counter culture) terhadap komik impor. Ridho ( 2014 (Coogan, 2018), dan Prinsip Hidup Masyarakat Bali (Punia & Nugroho, 2020). Selain itu, kami juga melengkapi bahasan tersebut dengan tulisan Robb (2014) mengenai karakteristik superhero, sistem penamaan Bali (Temaja, 2017), Perempuan dalam Agama Hindu (Rahmawati, 2016), dan Filosofi Hidup Tri Datu bagi masyarakat Bali (Merthawan, 2017).…”
Section: A Pendahuluanunclassified