Batch verification of Digital Signatures: Approaches and challenges

Kittur, Apurva S.; Pais, Alwyn Roshan

doi:10.1016/j.jisa.2017.09.005

Cited by 21 publications

(11 citation statements)

References 19 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Take, for starters, transfers between East and West coasts [8]. The method is getting increasingly complicated as new regulations are being implemented, the regulatory structures of various states are specific, and all standards for paperwork, processes, and guidelines need to be updated [9]. There also exist legal threats and a need for knowledge of freedoms.…”

Section: The Real Estate Industry -Challenges and Need For Transformationmentioning

confidence: 99%

Digital Transactions in Real Estate Marketing

Shepard¹

2020

JWER

View full text Add to dashboard Cite

Identity theft and tax fraud have been leading white-collar crimes for over a decade. Emerging trends have seen the rise in white-collar crime to now include deed theft. This type of theft marries identity theft and mortgage fraud, and it is robbing the hopes of many people who aspire to own a home. This whitepaper identifies how deed theft takes place through targeting homes with deceased owners, house flipping fraud and fake forensic auditors. It explores this evolved white-collar crime and its dangerous effects, while also revealing the best ways to mitigate the risk of deed theft. Furthermore, this paper provides the background of the crime and how the crime correlates with identify theft. Gaining control of this issue is challenging due to the existing infrastructure that was introduced in 1920. This leaves few country clerks with any response to the issue surrounding identity theft and mortgage fraud. To mitigate this challenge, devices have been developed to track the behaviour of people to ensure that their residences are not 'stolen'. Although these solutions are available, few individuals learn about deed theft so that the solutions can be used to protect themselves against it. This whitepaper presents DeedLock as the most effective solution to address the looming challenge of property theft.

show abstract

Section: The Real Estate Industry -Challenges and Need For Transformationmentioning

confidence: 99%

Digital Transactions in Real Estate Marketing

Shepard¹

2020

JWER

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…QR code adalah adalah sebuah kode matriks 2 (private dan public) dimensi yang dibuat oleh perusahaan Jepang Denso-Wave pada tahun 1994 (Rochman, Raharjana and Taufik, 2017). Kriptografi asimetris adalah sebuah algoritma yang kriptografi yang menggunakan 2 kunci yang berbeda untuk melakukan enkripsi dan dekripsi (Kittur and Pais, 2017), (Ani et al, 2011). Metode template matching juga handal untuk face detection (Çinar Akakin et al, 2006), (Wijanarko et al, 2017).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Proses ini menghasilkan serangkaian bit yang dipecah menjadi data yang masing-masing berukuran 8 bit. QR Code menggunakan koreksi kesalahan, setelah membuat string bit data yang mewakili teks yaitu Reed-Signature adalah suatu konsep untuk memastikan dokumen digital tetap terjaga keaslian dan keamanannya(Kittur and Pais, 2017). Pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan adobe pada tahun 1999, pertama diterapkan pada file PDF dan sekarang penggunaan Digital Signature sendiri sudah berkembang bukan hanya untuk dokumen namun juga dapat digunakan sebagai keamanan transaksi dan login.…”

unclassified

Sistem Presensi Android Berbasis Qrcode Dan Dsrsa Menggunakan Template Matching

Putra¹,

Rahmad²,

Yuninanto³

et al. 2020

JIP

View full text Add to dashboard Cite

Pelaksanaan sistem presensi pada Jurusan Teknologi Informasi di Politeknik Negeri Malang perlu dikembangkan agar lebih efektif dalam implementasinya. Efektifitas yang dimaksud adalah mahasiswa tidak perlu lagi untuk mengambil lembar presensi saat akan melakukan presensi perkuliahan dan mengembalikan lembar tersebut setelah selesai melakukan presensi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem presensi untuk menjawab permasalahan yang telah dipaparkan. Dalam pembangunan sistem presensi, digunakan 2 algoritma yaitu DS RSA dan Template Matching. Algoritma DS RSA yang disisipkan pada pembangkitan QR Code digunakan demi keamanan dan reliabilitas pada pengacakan kunci yang telah diinisialisasi oleh algoritma DS RSA. Pengacakan itu bermaksud untuk memberikan batasan pada mahasiswa agar tidak bisa melakukan presensi jika kelasnya tidak sesuai. Sedangkan untuk Template Matching digunakan untuk pengecekan wajah mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa tersebut hadir pada kelas dan dosen dapat mengantisipasi adanya kecurangan mahasiswa dalam melakukan absensi. Penerapan sistem presensi ini membutuhkan setiap mahasiswa untuk memfoto wajah mereka lalu membaca QR Code yang telah dibangkitkan dengan smartphone sesuai dengan kelas dan ditampilkan pada layar proyektor kelas. Penelitian ini berhasil membangun sistem presensi berbasis QR Code dengan mengimplementasikan algoritma DS RSA dan template matching. Sistem pembangkitan QR Code ini memiliki reliabilitas sangat baik dan akurasi tertinggi dari algoritma template matching adalah 93.33% dengan jumlah 80 template.

show abstract

“…There are several batch verification schemes introduced for batch verification of ECDSA signatures [9]. The technique ECDSA Ã [7] is introduced to speedup the verification of individual ECDSA signature.…”

Section: Related Workmentioning

confidence: 99%

“…[7,8] have some of the popular schemes for ECDSA signatures. Even though the existing techniques try to reduce the computation time, most of them are not efficient for larger batch sizes [9].…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

A new batch verification scheme for ECDSA$$^*$$ signatures

Kittur

Pais

2019

Sādhanā

View full text Add to dashboard Cite

In this paper, we propose an efficient batch verification algorithm for ECDSA Ã (Elliptic Curve Digital Signature Algorithm) Ã signatures. Our scheme is efficient for both single and multiple signers. ECDSA Ã signature is a modified version of ECDSA, which accelerates the verification of ECDSA signature by more than 40%. However, the highlighting feature of our proposed scheme is its efficiency for varied batch sizes. The scheme is resistant to forgery attacks by either signer or intruder. The performance of our scheme remains consistent for higher batch sizes too (! 8). Our paper also discusses the possible attacks on ECDSA signatures and also how our scheme is resistant to such attacks.

show abstract

Batch verification of Digital Signatures: Approaches and challenges

Cited by 21 publications

References 19 publications

Digital Transactions in Real Estate Marketing

Digital Transactions in Real Estate Marketing

Sistem Presensi Android Berbasis Qrcode Dan Dsrsa Menggunakan Template Matching

A new batch verification scheme for ECDSA$$^*$$ signatures

Contact Info

Product

Resources

About