2019
DOI: 10.21111/ejoc.v4i2.3600
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Beauty Vlogger: Representasi Perempuan di Era Disrupsi

Abstract: Era disrupsi ditandai masuknya nilai-nilai digital, yang salah satunya adalah pemanfaatan media sosial sebagai cara baru untuk mengaktualisasikan diri. Era disrupsi menawarkan manusia untuk berinovasi atau menciptakan produk baru. Era ini pula menghadirkan tantangan dan juga peluang bagi perempuan. Pada era ini diharapkan dapat memberikan peluang baru bagi kaum perempuan untuk terlibat di ranah publik. Penelitian ini melihat keterlibatan perempuan di era disrupsi melalui media sosial YouTube. Penelitian ini me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Padahal media sosial dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pekerjaan bagi perempuan yang ingin membantu perkenomian keluarga, tetapi tetap ingin berada di ranah domestiknya. Riset An Nur & Hariyanti (2019) menunjukkan bahwa kehadiran media sosial dapat dimanfaatkan bagi perempuan untuk menjadi beauty vlogger yang memungkinkan mereka melakukan aktivitas yang mereka suakai, berbagi informasi produk dan trik merias diri, dan menghasilkan uang dari aktivitas mereka tersebut. Demikian pula dengan riset Silva et al (2020) yang menunjukkan bahwa menjadi digital influencer memungkinkan akun dengan pengikut yang banyak menghasilkan uang dari endorsement produk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Padahal media sosial dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pekerjaan bagi perempuan yang ingin membantu perkenomian keluarga, tetapi tetap ingin berada di ranah domestiknya. Riset An Nur & Hariyanti (2019) menunjukkan bahwa kehadiran media sosial dapat dimanfaatkan bagi perempuan untuk menjadi beauty vlogger yang memungkinkan mereka melakukan aktivitas yang mereka suakai, berbagi informasi produk dan trik merias diri, dan menghasilkan uang dari aktivitas mereka tersebut. Demikian pula dengan riset Silva et al (2020) yang menunjukkan bahwa menjadi digital influencer memungkinkan akun dengan pengikut yang banyak menghasilkan uang dari endorsement produk.…”
Section: Pendahuluanunclassified