2020
DOI: 10.26630/jk.v11i2.1980
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Beban dengan Koping Keluarga Saat Merawat Pasien Skizofrenia yang Mengalami Perilaku Kekerasan

Abstract: <p>Schizophrenia is a severe mental disorder that is chronic, reality disorders, cognitive dysfunction, and difficulty in doing activities. Violent behavior is a form of aggressive behavior that causes suffering or hurts others, has an angry response, is expressed by threatening, injuring oneself and others, and can damage the environment. The study aims to determine the relationship of burden with a family coping when treating schizophrenic patients who experience violent behavior in the  Prof.Dr.M.Ildr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

1
0
0
31

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6
2

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 20 publications
(32 citation statements)
references
References 4 publications
1
0
0
31
Order By: Relevance
“…Perubahan pada fungsi kognitif, fisiologis, afektif, hingga perilaku dan sosial hingga menyebabkan Risiko perilaku kekerasan. Berdasarkan data tahun 2017 dengan Risiko perilaku kekerasan sekitar 0,8% atau dari 10.000 orang menunjukkan Risiko perilaku kekerasan sanggatlah tinggi (Pardede, Siregar, & Halawa, 2020). Risiko perilaku kekerasan timbul akibat rasa tidak nyaman dan panik yang terjadi akibat stressor dari dalam dan luar lingkungan.…”
unclassified
“…Perubahan pada fungsi kognitif, fisiologis, afektif, hingga perilaku dan sosial hingga menyebabkan Risiko perilaku kekerasan. Berdasarkan data tahun 2017 dengan Risiko perilaku kekerasan sekitar 0,8% atau dari 10.000 orang menunjukkan Risiko perilaku kekerasan sanggatlah tinggi (Pardede, Siregar, & Halawa, 2020). Risiko perilaku kekerasan timbul akibat rasa tidak nyaman dan panik yang terjadi akibat stressor dari dalam dan luar lingkungan.…”
unclassified
“…Perubahan lain yang terjadi adalah adanya penurunan kemampuan memecahkan masalah, orientasi terhadap waktu, tempat, dan orang, serta gelisah. (Pardede, 2020) Tarik Napas Dalam merupakan salah satu intervensi dalam menangani pasien dengan risiko perilaku kekerasan. Teknik relaksasi nafas dalam dapat mengatur emosi dan menjaga keseimbangan emosi, sehingga emosi marah tidak berlebihan.…”
unclassified
“…Seseorang yang mengalami perilaku kekerasan sering menunjukan perubahan perilaku seperti mengancam, gaduh, tidak bisa diam, mondar-mandir, gelisah, intonasi suara keras, ekspresi tegang, bicara dengan semangat, agresif, nada suara tinggi dan bergembira secara berlebihan. Pada seseorang yang mengalami resiko perilaku kekerasan mengalami perubahan adanya penurunan kemampuan dalam memecahkan masalah, orientasi terhadap waktu, tempat dan orang serta gelisah (Pardede, Siregar, & Halawa, 2020). Risiko mencederai merupakan suatu tindakan yang memungkinkan dapat melukai atau membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sehingga masalah yang terjadi pada pasien parilaku kekerasan akan melibatkan keluarga (Suryeti 2017).…”
unclassified