Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasar saham Amerika Serikat, Tiongkok, Indonesia saat perang dagang terbuka antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang dimulai 6 Juli 2018. Pasar saham Amerika Serikat (Dow Jones Index), pasar saham Tiongkok (Shanghai Composite Index dan Hang Seng Index), dan pasar saham Indonesia (Jakarta Stock Exchange Index) digunakan untuk merepresentasikan diversifikasi investasi saham antar negara. Pengujian dimulai dengan uji hubungan antara pasar saham dengan uji korelasi untuk mengetahui pergerakan bersama antara indeks saham. Setelah itu, dilakukan uji regresi berganda untuk mengetahui pengaruh pasar saham Amerika Serikat dan pasar saham Tiongkok terhadap pasar saham Indonesia. Periode penelitian dimulai dari 6 Juli 2018 hingga 30 September 2020 (818 hari). Temuan penelitian ini adalah hubungan (pergerakan bersama) antara pasar saham Amerika Serikat-Indonesia dan Tiongkok-Indonesia. Temuan yang lain adalah pasar saham Indonesia dipengaruhi oleh pasar saham Amerika Serikat dan Tiongkok. Temuan empiris berimplikasi kepada keputusan investor domestik dan internasional untuk investasi jangka pendek saat perang dagang terbuka antara Amerika Serikat dan Tiongkok.