2015
DOI: 10.1139/apnm-2014-0357
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Beneficial effects of an intradialytic cycling training program in patients with end-stage kidney disease

Abstract: In chronic kidney disease (CKD), oxidative stress (OS) plays a central role in the development of cardiovascular diseases. This pilot program aimed to determine whether an intradialytic aerobic cycling training protocol, by increasing physical fitness, could reduce OS and improve other CKD-related disorders such as altered body composition and lipid profile. Eighteen hemodialysis patients were randomly assigned to either an intradialytic training (cycling: 30 min, 55%-60% peak power, 3 days/week) group (EX; n … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

5
65
0
22

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 69 publications
(93 citation statements)
references
References 40 publications
5
65
0
22
Order By: Relevance
“…Hasil serupa ditemukan oleh Mohseni et al (2013) bahwa pasien yang menjalani HD di dialysis canter of Imam Khomeini hospital in Sari, Iran dengan 47 pasien dilakukan terapi hemodialysis ditemukan nilai Kt/V masih dibawah 1.2 dan URR masih dibawah 65%. Untuk dapat meningkatkan nilai adekuasi dialysis dapat dilakukan exercise intradialytic, terapi ini terbukti memiliki manfaat potensial pada kardiovaskular, adekuasi dialysis, fungsi fisik, kualitas hidup terkait kesehatan dan High Sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) (Groussard et al, 2015). Keuntungan jika exercise intradialytic dilakukan di rumah sakit tidak melibatkan waktu ekstra, pasien di bawah pengawasan dokter dan mesin, komplikasi dapat dideteksi dan ditangani di tempat, meningkatkan zat terlarut, meningkatkan aliran darah ke otot, dan lebih besar menghapus agen beracun (Sheng et al, 2014).…”
Section: Latar Belakangunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Hasil serupa ditemukan oleh Mohseni et al (2013) bahwa pasien yang menjalani HD di dialysis canter of Imam Khomeini hospital in Sari, Iran dengan 47 pasien dilakukan terapi hemodialysis ditemukan nilai Kt/V masih dibawah 1.2 dan URR masih dibawah 65%. Untuk dapat meningkatkan nilai adekuasi dialysis dapat dilakukan exercise intradialytic, terapi ini terbukti memiliki manfaat potensial pada kardiovaskular, adekuasi dialysis, fungsi fisik, kualitas hidup terkait kesehatan dan High Sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) (Groussard et al, 2015). Keuntungan jika exercise intradialytic dilakukan di rumah sakit tidak melibatkan waktu ekstra, pasien di bawah pengawasan dokter dan mesin, komplikasi dapat dideteksi dan ditangani di tempat, meningkatkan zat terlarut, meningkatkan aliran darah ke otot, dan lebih besar menghapus agen beracun (Sheng et al, 2014).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Alat yang dipakai dalam melakukan exercise resistance training adalah menggunkan elastic band (Moraes et al, 2014;Marinho et al, 2017). Lima studi menggunakan intervensi exercise cycle ergometer (Paglialonga et al, 2014;Orcy et al, 2014;Groussard et al, 2015;Musavian et al, 2015;Parker et al, 2015). Satu studi menggunakan intervensi airogym dengan bantal (Adam, Mtech, & Sbn, 2017).…”
Section: Karakteristik Metode a Tipe Intervensiunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Although supervised exercise training has been suggested to improve exercise capacity, muscular strength, and QOL in hemodialysis patients [19][20][21][22], it remains unclear whether such exercise regimes can ameliorate depressive symptoms in these patients. Systematic reviews with meta-analyses are generally considered good means of determining the efficacy and effectiveness of treatments on selected outcomes.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%