2021
DOI: 10.38035/jmpis.v2i1.444
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Berfikir Kesisteman Dalam Perencanaan Dan Pengembangan Pendidikan Islam

Abstract: Dalam kajian ini penulis mengangkat permasalahan terkait dengan variabel berpikir kesisteman dalam pendidikan islam melalaui variabel sistem perencanaan dan sistem pengembanagan. Maksudnya Apakah Perencanaan pendidikan Islam sangat penting dalam mengembangkan kemajuan pendidikan Islam, sehingga dengan perencanaan yang matang akan menghasilkan pendidikan Islam yang berkualitas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Dan hasil dari penelitian ini yaitu sistem perenc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

3
34
0
15

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 42 publications
(52 citation statements)
references
References 8 publications
3
34
0
15
Order By: Relevance
“…Proses pendidikan sangat tepat ditelaah menggunakan pola berfikir kesisteman. Ini karena pendidikan adalah adalah sesuatu yang dinamis dan tumbuh, dipengaruhi oleh komponen atau bagian-bagian yang menyusun proses serta bagaimana merespon stimulant / rangsangan yang berasal dariluar sistem (Jackson 2008), (Darwisyah et al, 2021), (Iryani et al, 2021).…”
Section: Berfikir Kesistemanunclassified
“…Proses pendidikan sangat tepat ditelaah menggunakan pola berfikir kesisteman. Ini karena pendidikan adalah adalah sesuatu yang dinamis dan tumbuh, dipengaruhi oleh komponen atau bagian-bagian yang menyusun proses serta bagaimana merespon stimulant / rangsangan yang berasal dariluar sistem (Jackson 2008), (Darwisyah et al, 2021), (Iryani et al, 2021).…”
Section: Berfikir Kesistemanunclassified
“…c) Organisasi: (Sari & Ali, 2019), (Brata, Husani, Hapzi, 2017), (Limakrisna et al, 2016), (Desfiandi et al, 2017), (Harini et al, 2020), (Riyanto, Pratomo, et al, 2017), (Sulaeman et al, 2019), (Ali, 1926), (Masydzulhak et al, 2016), (Widodo et al, 2017), , (Rivai et al, 2017), (Prayetno & Ali, 2017), (F. Saputra & Ali, 2022) d) Budaya Kerja: (Harini et al, 2020), (Limakrisna et al, 2016), (Elmi et al, 2016), (Riyanto, B, et al, 2017), (Purba et al, 2017), (Widodo et al, 2020), (Widodo et al, 2020), (Maisah & Ali, 2020). e) Sistem: (Shobirin & Hapzi Ali, 2019), (Ashshidiqy & Ali, 2019), (Sari & Ali, 2019), (Djojo & Ali, 2012b), (Darwisyah et al, 2021), (Somad, A., Imron Rosadi, K., & Ali, 2021), (Erlina Gusnita, Hapzi Ali, 2021). f) Sistem Informasi: (Sari & Ali, 2019), (Shobirin & Hapzi Ali, 2019), (Ashshidiqy & Ali, 2019), (Djojo & Ali, 2012b), (Sari & Ali, 2019).…”
Section: Conceptual Frameworkmentioning
confidence: 99%
“…Customer Satisfaction has been widely studied by previous researchers, among others: (Saputra & Mahaputra, 2022a), (Maharani & Saputra, 2021), (Agussalim et al, 2016, (Assagaf & Ali, 2017), (Mansur & Ali, 2017), (Mulyani et al, 2020), (Mahaputra & Saputra, 2021c), (Darwisyah et al, 2021), (Ali, Sastrodiharjo, et al, 2022), (Agussalim et al, 2016, (Sivaram et al, 2020), (M & Ali, 2017), (Sivaram et al, 2019), (Octavia & Ali, 2017).…”
Section: Literature Review Customer Satisfactionmentioning
confidence: 99%