2021
DOI: 10.25078/pw.v6i2.2391
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bermain Sains Sebagai Metode Yang Efektif Dalam Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini

Abstract: <p>Early childhood is a period of fundamental human development or known as the golden period because at this time the physical, intellectual, motoric, emotional, social and language development of children is taking place rapidly. Science must be introduced as a provision of knowledge for early childhood who continues to grow and develop. The introduction of science in early childhood is an effort to foster critical character, curiosity, thoroughness, exploration to find answers and think regularly thro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Memasak termasuk kegiatan eksperimen karena anak melakukan percobaan sederhana secara langsung untuk membuat suatu hidangan melalui beberapa proses sains di dalamnya yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan dapat diaplikasikan dalam kehidupannya. Sesuai dengan pendapat Hasbi dan Wulandari bahwasanya pengenalan sains pada anak usia dini bukan berarti anak belajar tentang sains yang masih terlalu abstrak dan rumit baginya, melainkan mengembangkan sifat untuk berpikir kritis, rasa ingin tahu yang tinggi, teliti dan bereksplorasi melalui kegiatan eksperimen yang menyenangkan (Setiawati dan Ekayanti, 2021) Penelitian ini telah dilakukan dan mendapatkan hasil bahwa adanya perbedaan keterampilan proses sains anak usia 5-6 tahun pada kedua kelas yang telah dilakukan kegiatan fun cooking secara konvensional. Hasil penelitian ini telah diduga sebelumnya melalui adanya pengajuan hipotesis yang terjawab melalui uji statistik.…”
Section: Tabel 3 Uji Homogenitas Levene Statistic Df1 Df2unclassified
“…Memasak termasuk kegiatan eksperimen karena anak melakukan percobaan sederhana secara langsung untuk membuat suatu hidangan melalui beberapa proses sains di dalamnya yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan dapat diaplikasikan dalam kehidupannya. Sesuai dengan pendapat Hasbi dan Wulandari bahwasanya pengenalan sains pada anak usia dini bukan berarti anak belajar tentang sains yang masih terlalu abstrak dan rumit baginya, melainkan mengembangkan sifat untuk berpikir kritis, rasa ingin tahu yang tinggi, teliti dan bereksplorasi melalui kegiatan eksperimen yang menyenangkan (Setiawati dan Ekayanti, 2021) Penelitian ini telah dilakukan dan mendapatkan hasil bahwa adanya perbedaan keterampilan proses sains anak usia 5-6 tahun pada kedua kelas yang telah dilakukan kegiatan fun cooking secara konvensional. Hasil penelitian ini telah diduga sebelumnya melalui adanya pengajuan hipotesis yang terjawab melalui uji statistik.…”
Section: Tabel 3 Uji Homogenitas Levene Statistic Df1 Df2unclassified
“…Bahkan, pembelajaran sains membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berpikir logis. Anak belajar untuk mengamati dengan saksama, mengajukan pertanyaan, mengumpulkan data, dan mengambil keputusan berdasarkan bukti yang anak temukan (Lestiawati, 2019). Dengan kata lain, manfaat pembelajaran sains turut melibatkan partisipasi anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Referring to the issues, one of stimulation given in early childhood education is science education. Science is systematic knowledge about environment around human perceived by observation and research [10]. Stating science introduction on early childhood does not mean to learn science but to grow critical, curiosity, carefulness, exploration to search answer and think regularly through fun experimental activities.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%