This article aims to determine the contribution of the play method in improving learning activities and learning outcomes for Sunday School children at the Indria level. Based on the results of field observations, it is known that the activities and learning outcomes of children are not considered good criteria. This is because during the learning process at Sunday Schools, especially at the Indria Level, Sunday School Teachers still apply conventional teaching methods, so that children become bored and pay less attention to what is being taught. This study used a classroom action research method involving 20 children as the research sample. There are two cycles used with four stages starting from planning the action, implementing the action, observing the action and reflecting. The results showed that by applying the play method, children's learning activities increased and children's learning outcomes were also good. ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk mengetahui adanya kontribusi dari metode bermain dalam meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar anak Sekolah Minggu jenjang Indria. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, diketahui bahwa aktivitas dan hasil belajar anak belum termasuk kriteria yang baik. Hal ini disebabkan pada saat proses pembelajaran di Sekolah Minggu khususnya di Jenjang Indria, Guru Sekolah Minggu masih menerapkan cara mengajar yang konvensional, sehingga anak menjadi bosan dan kurang memperhatikan apa yang diajarkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan kelas yang melibatkan 20 anak sebagai sampel penelitian. Ada dua siklus yang digunakan dengan empat tahapan yang dimulai dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode bermain, aktivitas belajar anak meningkat dan juga hasil belajar anak menjadi baik.