2023
DOI: 10.18517/ijaseit.13.3.17153
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Beyond City Branding: The Emergence of Soft Infrastructure in Digital Transformation towards Urban Planning Research Roadmap Reformulation

Abstract: Beyond city branding shows the emergence of digital transformation for urban planning, which not only symbolizes the advancement of the use of technology as branding for cities in Indonesia but also as a structured effort to improve the achievement of sustainable development by using technology that is suitable for the growth and development phase of diverse cities in Indonesia. It began with data for development is usually highly dependent on official data from the government. In the digital transformation er… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 34 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Konteks branding yang ditemukan dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu, branding yang berkaitan dengan tata kelola pemerintahan serta branding yang berkaitan dengan pemasaran program pariwisata. Pada konteks pertama, branding berbicara mengenai kemajuan penggunaan teknologi dalam tata kelola untuk meningkatkan citra pemerintahan dan kota, yang mana dalam kerangka transformasi digital untuk perencanaan melalui smart city, hal tersebut melampaui branding kota, melainkan sebagai upaya terstruktur untuk meningkatkan pencapaian pembangunan berkelanjutan (Sutriadi et al, 2023). Pada kasus Indonesia, branding kota dalam tata kelola yang cerdas seringkali terjebak dalam pembuatan slogan dan logo, dengan sedikit pertimbangan terhadap aspirasi publik dan identitas lokal (Lestari et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Konteks branding yang ditemukan dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu, branding yang berkaitan dengan tata kelola pemerintahan serta branding yang berkaitan dengan pemasaran program pariwisata. Pada konteks pertama, branding berbicara mengenai kemajuan penggunaan teknologi dalam tata kelola untuk meningkatkan citra pemerintahan dan kota, yang mana dalam kerangka transformasi digital untuk perencanaan melalui smart city, hal tersebut melampaui branding kota, melainkan sebagai upaya terstruktur untuk meningkatkan pencapaian pembangunan berkelanjutan (Sutriadi et al, 2023). Pada kasus Indonesia, branding kota dalam tata kelola yang cerdas seringkali terjebak dalam pembuatan slogan dan logo, dengan sedikit pertimbangan terhadap aspirasi publik dan identitas lokal (Lestari et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified