“…Pemilihan SFL dilakukan karena SFL merupakan linguistik yang mengeluarkan cara pemilihan bentuk bahasa dalam konteks penggunaan bahasa sebagai teks (Wiratno, 2018). Untuk mendukung analisis dalam penelitian ini, maka akan dipaparkan beberapa analisis proses eksistensial dari data tertulis yang terdiri dari: antologi cerpen (Raditya, 2015); teks berita TV (Fauzan, 2015); teks komentator sepak bola (Marzuki, Djatmika, & Marmanto, 2017); teks anekdot (Oktaviani, Anwar, & Krisanjaya, 2017); teks di harian surat kabar (Muhajir, 2018;Shodiq, 2014); wacana ekologis (Gong & Liu, 2018), serta data lisan yang sebagian besar berkaitan dengan pidato politik (Nurfaedah, 2017); debat televisi (Zhang, 2017); dan pidato kampanye (Yuliana, Manda, & Kamsinah, 2018). Berdasarkan beberapa analisis sebelumnya di atas, maka dapat dikemukakan bahwa proses eksistensial dapat dianalisis baik dalam bentuk data tertulis maupun lisan.…”