Dunia pendidikan sedang mengalami perubahan yang luar biasa. Yang semula pembelajaran di sekolah dasar dan menengah dilaksanakan secara tatap muka kemudian semenjak Covid-19 terjadi penyesuaian. Saat ini pelaksanaan PTM dilaksanakan sesuai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat dan capaian vaksinasi guru serta tenaga kependidikan (PTK), dan juga warga yang lanjut usia. Ditemukan permasalahan yaitu kegiatan pembelajaran di sekolah yang mengharuskan peserta didik untuk belajar secara daring membuat banyak anak kurang memahami materi pembelajaran matematika yang diberikan oleh guru dan ketika sudah diizinkan melaksanakan pembelajaran secara luring terdapat beberapa guru yang tidak rutin mengajar sesuai jadwal serta terdapat beberapa materi dalam suatu bab yang diberikan tidak sampai tuntas tetapi sudah masuk ke bab selanjutnya. Hal tersebut membuat kami merasa perlu untuk melakukan bimbingan belajar di Panti Asuhan Imanuel. Kegiatan ini bertujuan agar membantu kesulitan anak-anak dalam memahami materi pembelajaran matematika. Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan pada bulan 21 April–3 Juni 2022 dengan jumlah peserta 26 anak. Kegiatan bimbingan belajar dibagi dalam tiga tahap yaitu: 1) Persiapan: perizinan dan observasi tempat, 2) Perencanaan: rencana kegiatan dan penanggung jawabnya, 3) Pelaksanaan: melakukan kegiatan bimbingan belajar kepada anak-anak panti asuhan. Hasil kegiatan bimbingan belajar ini adalah membuat anak-anak lebih semangat dan antusias untuk belajar bersama untuk mengatasi kesulitan-kesulitan belajar matematika yang mereka temukan di sekolah. The world of education is undergoing tremendous changes. Initially, learning in primary and secondary schools was conducted face-to-face, but since Covid-19, there have been adjustments. Currently, the implementation of PTM is carried out by the Implementation of Community Activity Restrictions (PPKM) by the central government and the achievement of vaccinations for teachers and education personnel (PTK) and elderly citizens. Problems were found, namely learning activities in schools that require students to study online, making many children less understanding of the mathematics learning material provided by the teacher and when they are allowed to carry out offline learning, some teachers do not routinely teach according to schedule, and there is some material in a class. The chapter given is not complete but has entered the next chapter. This made us feel the need to conduct tutoring at the Immanuel Orphanage. This activity aims to help children's difficulties in understanding mathematics learning material. Tutoring activities are carried out on April 21–June 3, 2022, with 26 children participating. Tutoring activities are divided into three stages: 1) Preparation: licensing and place observation, 2) Planning: activity plans and the person in charge, 3) Implementation: conducting tutoring activities for children -in an orphanage. The result of this tutoring activity is to make children more enthusiastic and passionate about learning together to overcome the difficulties in learning mathematics they find at school.