Selain melakukan pengendalian bahan baku sebagai fokus utama dalam sebuah perusahaan manufaktur, pengendalian bahan pendukung juga menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian demi kelancaran proses produksi. Salah satunya pada perusahaan yang bergerak di bidang good manufacturing, seperti PT.XYZ yang memproduksi gula kristal dengan bahan pendukung produksi berupa bahan-bahan kimia terdiri dari Phosphoric Acid, Hydrated Lime, Kemtalo Flote 100 dan Kemtalo Floc L. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat manajemen operasi dalam menentukan jumlah pemesanan optimal bahan kimia pada PT.XYZ dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), kemudian melakukan perbandingan total biaya pengendalian persediaan yang selama ini dilakukan oleh perusahaan dengan total biaya pengendalian persediaan menggunakan metode EOQ sehingga dapat diketahui biaya dari metode mana yang lebih optimal. Selain itu dilakukan analisis reoder point sebagai acuan pemesanan kembali bahan-bahan kimia. Hasil analisis menunjukan Total biaya Persediaan bahan kimia Phosphoric Acid,