Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan input produksi, efisiensi ekonomi dan pendapatan usahatani melon di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Unit analisisnya yaitu usahatani melon di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Penentuan daerah penelitian ditentukan secara purposive sampling di tiga desa yaitu Desa Kawo, Desa Segala Anyar dan Desa Gapura. Penentuan responden dilakukan secara sensus yaitu sebanyak 47 orang Pengumpulan data menggunakan teknik survai dan observasi. Data dianalisis denga regresi model tipe Cobb-Douglass, efisiensi teknis dan efisiensi harga, serta analisis biaya dan pendapatan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa input prduksi yang berpengaruh positif dan nyata terhadap produksi adalah input produksi luas lahan, benih, pupuk NPK, dan tenaga kerja; namun secara ekonomi belum dikelola secara efisien. Namun input pupuk KNO3 dan pestisida antracol berpengaruh negatif dan penggunaannya secara ekonomi tidak efisien atau sudah berlebihan. Rata-rata pendapatan usahatani yang diperoleh adalah sebesar Rp. 11.211.856 perpetani atau sebesar Rp 91.169.072 per hektar dengan RC ratio sebesar 1,99.