pengantar: Inflamasi merupakan serangkaian proses bawaan non-spesifik yang diaktifkan oleh tubuh sebagai respon terhadap invasi asing, kerusakan jaringan, atau keduanya. Tujuan: mengetahui aktivitas anti-inflamasi bawang hitam. Metode: menggunakan studi literatur dari jurnal-jurnal nasional dan internasional dengan meringkas topik diskusi dan membandingkan hasilnya dalam artikel. Hasil: Bawang hitam memiliki aktivitas anti-inflamasi melalui komponen bioaktifnya S-allylcystein, polifenol, dan flavonoid serta dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif agen anti-inflamasi dalam fitofarmaka. Kesimpulan; Proses fermentasi yang dilakukan dengan perlakuan panas pada kelembapan tertentu pada bawang putih akan menghasilkan sebuah produk akhir berupa bawang hitam atau aged black garlic