2021
DOI: 10.26710/jafee.v7i1.1591
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Board Gender Diversity and Corporate Expropriations: Evidence from Pakistan Stock Exchange

Abstract: This research study investigates the role of board gender diversity in mitigating the risk of corporate expropriation of listed companies in Pakistan. For this purpose, data from 2009 to 2019 has been collected for 223 firms randomly selected from 24 non-financial sectors. The current study used panel data analysis techniques i.e. random vs fixed-effect regression models were estimated for testing the relationship of board gender diversity and corporate expropriations. The results of the panel data analysis sh… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 49 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Bassett et al (2007) menyatakan bahwa dalam teori agensi, dewan yang lebih besar akan cenderung berkinerja lebih baik, karena akan memiliki kumpulan keahlian, pendapat, dan pertimbangan yang lebih banyak pada keputusan yang berhubungan dengan operasional perusahaan. Masalah agensi juga dapat dikurangi dengan memasukkan keragaman gender dewan khususnya adanya keberadaaan dewan wanita di perusahaan (García-Sánchez, Martínez-Ferrero, and García-Meca 2017; Parveen et al 2021). Sesuai dengan teori keagenan, dikatakan bahwa kecukupan dewan dapat ditingkatkan karena pengawasan dewan direksi wanita, karena dewan wanita menunjukkan aktivisme dan kemandirian yang lebih besar (Parveen et al 2021).…”
Section: Teori Agensiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Bassett et al (2007) menyatakan bahwa dalam teori agensi, dewan yang lebih besar akan cenderung berkinerja lebih baik, karena akan memiliki kumpulan keahlian, pendapat, dan pertimbangan yang lebih banyak pada keputusan yang berhubungan dengan operasional perusahaan. Masalah agensi juga dapat dikurangi dengan memasukkan keragaman gender dewan khususnya adanya keberadaaan dewan wanita di perusahaan (García-Sánchez, Martínez-Ferrero, and García-Meca 2017; Parveen et al 2021). Sesuai dengan teori keagenan, dikatakan bahwa kecukupan dewan dapat ditingkatkan karena pengawasan dewan direksi wanita, karena dewan wanita menunjukkan aktivisme dan kemandirian yang lebih besar (Parveen et al 2021).…”
Section: Teori Agensiunclassified
“…Masalah agensi juga dapat dikurangi dengan memasukkan keragaman gender dewan khususnya adanya keberadaaan dewan wanita di perusahaan (García-Sánchez, Martínez-Ferrero, and García-Meca 2017; Parveen et al 2021). Sesuai dengan teori keagenan, dikatakan bahwa kecukupan dewan dapat ditingkatkan karena pengawasan dewan direksi wanita, karena dewan wanita menunjukkan aktivisme dan kemandirian yang lebih besar (Parveen et al 2021). Teori agensi juga berguna untuk memodelkan upaya pengaruh politik sebagai cara untuk mengurangi masalah keagenan dan menjelaskan aktivitas politik sebagai alat kontrol agen (Getz 2001).…”
Section: Teori Agensiunclassified