2013
DOI: 10.15578/ma.8.1.2013.23-29
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Budidaya Ikan Sistem Keramba Jaring Apung Guna Menjaga Keberlanjutan Lingkungan Perairan Waduk Cirata

Abstract: Eksistensi budidaya ikan sistem keramba jaring apung di Waduk Cirata terus berlangsung, meskipun banyak hasil penelitian yang menyatakan bahwa lingkungan perairan waduk sudah menurun. Keberadaan budidaya ikan sistem keramba jaring apung (KJA) tetap bertahan tidak terlepas dari dukungan berbagai macam sarana produksi ikan (saprokan). Namun demikian, pada tingkat pengelolaan budidaya yang tidak terkendali tentu akan berdampak buruk bagi lingkungan perairan waduk. Penelitian bertujuan mengkaji pola budidaya siste… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
3
0
17

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 22 publications
(20 citation statements)
references
References 2 publications
0
3
0
17
Order By: Relevance
“…Pada lokasi KJA juga dilakukan pengawasan yang dilakukan oleh karyawan. Dukungan operasional KJA yang baik dilengkapi dengan fasilitas pendukung berupa rumah jaga, tempat pakan, dan kolam karantina (Ardi, 2013).…”
Section: Persepsi Pengecekan Kja Setiap Hariunclassified
“…Pada lokasi KJA juga dilakukan pengawasan yang dilakukan oleh karyawan. Dukungan operasional KJA yang baik dilengkapi dengan fasilitas pendukung berupa rumah jaga, tempat pakan, dan kolam karantina (Ardi, 2013).…”
Section: Persepsi Pengecekan Kja Setiap Hariunclassified
“…Gustiano (1994), Hardjamulia et al (1997), Arifin & Kurniasih (2007), dan Ath-thar et al (2011) melaporkan bahwa masing-masing strain yang digunakan dalam kegiatan budidaya mempunyai penampilan fenotipik yang berbeda, seperti pada karakter laju pertumbuhan, bobot panen, sintasan, rasio konversi pakan, dan lainnya. Data empiris juga menunjukkan bahwa terdapat variasi penampilan fenotipik pada budidaya ikan mas yang dilakukan di lokasi dan model budidaya yang berbeda (Nugroho, 2012;Ardi, 2013;Himawan et al, 2017). Variasi produksi antar lokasi dan model wadah budidaya tersebut diduga disebabkan adanya perbedaan kondisi geografis, agro-klimatologis, dan teknologi budidaya yang dikembangkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Ardi (2013) degradasi lingkungan disertai fenomena alam seperti umbalan yang terjadi pada awal musim hujan menjadi pemicu kematian massal ikan budidaya. Kematian ikan secara massal dimulai tahun 1991 sebanyak 34,55 ton (Zafril., et al 2004).…”
Section: Pendahuluanunclassified