Building a Mass Activity: Fandom, Class and Business in Early Spanish Football

McFarland, Andrew

doi:10.1080/14660970701224418

Cited by 12 publications

(14 citation statements)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Fenomena sepak bola dan identitas ini salah satunya bisa diamati dari keberadaan Futbol Club Barcelona (FC Barcelona) yang sudah dimulai pada awal abad ke-20. FC Barcelona bukan hanya mendapatkan simpati dan dukungan dari para borjuis Barcelona yang mendukung Gerakan Kemerdekaan Catalan, melainkan juga menumbuhkan simbol "Catalanisme" yang berhasil memikat massa seiring dengan populernya sepak bola di kalangan kelas pekerja (McFarland, 2007). Berbeda dengan klub-klub pada umumnya yang menegaskan identitas "Spanyol", Hans Gamper, pendiri FC Barcelona yang merupakan keturunan Swiss, justru menciptakan klub dengan identitas "Catalan" yang menyatukan massa dalam jumlah yang lebih besar, lintas etnis, dan lintas kelas (McFarland, 2007).…”

Section: Pengantarunclassified

“…Dalam tahap inilah "invented traditions" dari Eric Hobsbawm (1983) diperlukan untuk menumbuhkan ikatan (bonds) antara anggota klub pendukung dan tim sepak bola yang didukung. Seperti disebutkan oleh McFarland (2007), sebuah tim sepak bola secara sadar membangun identitas dan memperkenalkan warna-warna, bendera-bendera, dan berbagai simbol, termasuk pemilihan bahasa, untuk memposisikan dirinya dalam komunitas.…”

Section: Sepak Bola Identitas Dan Teknologi Dalam Kajianunclassified

“…Tidak kalah pentingnya adalah stadion. Keberadaan stadion memang sengaja dibangun dengan pembedaan tempat duduk untuk memisahkan kelas, namun semua orang tetap dimungkinkan untuk hadir (McFarland, 2007). McFarland (2007) menggarisbawahi bahwa ketersediaan tiket murah berarti meningkatnya kemungkinan kelas pekerja untuk menghadiri pertandingan di stadion dan sekaligus ikut serta dalam identitas yang sedang dibangun.…”

Section: Sepak Bola Identitas Dan Teknologi Dalam Kajianunclassified

“…Keberadaan stadion memang sengaja dibangun dengan pembedaan tempat duduk untuk memisahkan kelas, namun semua orang tetap dimungkinkan untuk hadir (McFarland, 2007). McFarland (2007) menggarisbawahi bahwa ketersediaan tiket murah berarti meningkatnya kemungkinan kelas pekerja untuk menghadiri pertandingan di stadion dan sekaligus ikut serta dalam identitas yang sedang dibangun. Pada dasarnya, stadion merupakan ruang yang memfasilitasi identifikasi kolektif melalui kesempatan untuk berbagi pengalaman di antara para anggota klub pendukung sebuah tim sepak bola (Shobe, 2008).…”

Section: Sepak Bola Identitas Dan Teknologi Dalam Kajianunclassified

See 3 more Smart Citations

“Bobotoh Persib” Dan Konstruksi Identitas Di Era Digital

Hadi, M.Sc

2017

JMB

View full text Add to dashboard Cite

With more than 5 millions members, Bobotoh Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (Persib) seems to be the greatest football fandom in Indonesia. This paper draws the dynamics of Bobotoh Persib from the 1990s to the 2000s focusing on the identity construction in the digital era. This paper argues that Bobotoh Persib does not only provide opportunity to construct a collective identity rooted to the place (i.e. Bandung), but also ethnicity (i.e. being sundanese). Results show that the digital era provides a greater space for Bobotoh Persib to (re)negotiate who they are. Here, Bobotoh Persib (re)construct a project identity representing the local sundanese, the migrants in Bandung and the Persib fandom in general, who are connected with the global society.

show abstract

Section: Pengantarunclassified

Section: Sepak Bola Identitas Dan Teknologi Dalam Kajianunclassified

See 2 more Smart Citations

“Bobotoh Persib” Dan Konstruksi Identitas Di Era Digital

Hadi, M.Sc

2017

JMB

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Shobe (2008) states that a match ticket is a sports product that is born based on price. McFarland (2007) states that in a football stadium, ticket prices will be different for each side of the stadium. Each stand has different facilities.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

The Influence of Price, Game Attractiveness, and Audience Preference on the Decision of Purchase Home Match Tickets Persib Bandung in Liga 1 Year 2019

Muhammad*¹,

Marwa²,

Anas³

et al. 2020

IJMH

View full text Add to dashboard Cite

Football club in Indonesia income sources consist of four sectors, ranging from sponsorships, television broadcasting rights, sales of official club merchandise, and sales of match tickets. Match tickets are one source of income for a professional sports team. This study aims to determine the effect of price, game attractiveness, and audience preference on the decision to buy tickets for Persib Bandung home match in Liga 1Year 2019. The data used in this study are primary data by distributing questionnaires to 400 peoples. The sample selection used in this study is a probability sampling method, with the Proposional Stratified Sampling technique. The sample will be divided into several categories based on the position of the stadium seating stands chosen by the respondents. The criteria for respondents determined by the researcher were ticket buyers for Persib Bandung home matches in Liga 1 Year 2019. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results obtained from multiple linear regression analysis are price, game attractiveness, and audience preference simultaneously affect the decision to buy tickets for Persib Bandung home match in Liga 1 Year 2019. Price and audience preference variables partially influence the purchasing decision for Persib Bandung home match tickets in Liga 1 Year 2019. However, game attractiveness partially has no effect on the decision to purchase for Persib Bandung home match in Liga 1 Year 2019. This research is expected to be reference to choose which variable is better used in future studies. For organizing committee, this research can be a reference to increase sales of Persib match ticket sales in the following year's competition.

show abstract