ABSTRAKPandemi covid-19 mengakibatkan pelaksanaan program Adiwiyata menjadi tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program sekolah Adiwiyata di SMPN 3 Sintang selama masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari- Agustus 2021. Pengambilan data menggunana metode triangulasi wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan sekolah mitra menggunakan teknik purposive sampling. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini antara lain stakeholder dari DLH, kepala sekolah mitra, waka bidang kurikulum dan ketua program sekolah Adiwiyata. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan ada dukungan DLH Kabupaten Sintang terhadap penghargaan Adiwiyata namun karena dampak Pandemi Covid-19 menyebakan kegiatan pembinaan tidak dapat dilakukan maksimal. SMPN 3 Sintang saat ini belum menggunakan pedoman Adiwiyata terbaru yaitu Permen LHK No. 53 Tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata, tetapi masih menerapkan berdasarkan Permen LH No. 5 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Namun demikian, berdasarkan hasil wawancara dan observasi kondisi lingkungan di SMPN 3 Sintang sudah sangat baik, memegang tinggi nilai konservasi berbasis kekayaan local dan sudah ada kesepakatan bersama untuk tetap menjaga lingkungan. Hal yang masih kurang adalah terkait dengan konservasi air dan energi listrik yang masih baru untuk wilayah Kabupaten Sintang.Kata Kunci: Sekolah Adiwiyata, Pandemi Covid-19, SMPN 3 SintangABSTRACTCovid-19 Pandemic was affected all element in Adiwiyata green school program. The aim of this research was to know the implementation of Adiwiyata green school in SMPN 3 Sintang during Pandemic Covid-19. Qualitative descriptive was used through triangulation method. It was done on February to August 2021. Data collecting used interview, observation and documentation. Partner school was selected through purposive sampling. The key informants consist of Environmental Agency of Sintang Districts stakeholder, SMPN 3 Sintang’s Principal, vice principal in academic affairs, and PIC of Adiwiyata green school program of SMPN 3 Sintang. Data analysis through qualitative descriptive. The results of this research shows that there are a fully support from Environmental Agency of Sintang District in the development of Adiwiyata green school program. However, Covid-19 pandemic affected almost all of environmental program in this district. Based on interview resul SMPN 3 Sintang is still used manual of Permen LH No. 5 Tahun 2013 about Manual of Adiwiyata Program. Nevertheless, central government was already publish new manual of Adiwiyata program with Permen LHK No. 53 Tahun 2019 about Adiwiyata award. The observation results shows that SMPN 3 Sintang environment is in very good condition with high local wisdom values. Minus point of Adiwiyata green school program in SMPN 3 Sintang is that water and energy conservation which is still rare in Sintang District in general.Keywords: Adiwiyata green school, Covid-19 pandemic, SMPN 3 Sintang