AbstrakPalsi serebral (PS) pada anak dapat menyebabkan gangguan spastisitas dan kelemahan otot sehingga kemampuan mobilisasinya menjadi terbatas. Latihan penguatan pada anak PS diharapkan mampu memperbaiki kemampuan mobilisasi. Tujuan penelitian ini adalah menilai pengaruh latihan penguatan dengan periodisasi pada anak PS spastik diplegi terhadap kemampuan berjalan dan energy expenditure. Subjek penelitian ini diambil bersekolah di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC), Sekolah Luar Biasa (SLB), dan sekolah inklusi di Bandung dan sekitarnya periode Oktober 2011-Juni 2012. Penelitian ini menggunakan uji acak terkontrol. Dua puluh dua anak (usia 7-14 tahun) dengan PS spastik diplegi, Gross Motor Function Classification System I-III dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol secara random. Kelompok intervensi mendapat latihan penguatan duduk berdiri dengan beban menggunakan metode periodisasi, 3 kali/minggu selama 7 minggu yang dilakukan di rumah masing-masing. Parameter yang dinilai adalah kemampuan berjalan (stride length, cadence, dan kecepatan berjalan) dan Physiological Cost Index (PCI) yang diukur saat sebelum dan sesudah latihan selama 7 minggu. Setelah latihan selama 7 minggu menunjukkan perubahan stride length (13,99% vs -2,46%; p:0,006), cadence (12,27% vs -7,92%; p:0,007), kecepatan berjalan (12,65% vs -0,64%; p:0,028), dan PCI (24,23% vs -25,66%; p<0,001) pada kelompok intervensi dibanding dengan kelompok kontrol. Latihan penguatan duduk berdiri dengan beban dapat meningkatkan kemampuan berjalan (stride length, cadence, serta kecepatan berjalan) dan menurunkan energy expenditure pada anak PS spastik diplegi. [MKB. 2017;49(1):48-54] Kata kunci: Energy expenditure, kemampuan berjalan, latihan penguatan, palsi serebral
Effectiveness of Periodization Strengthening Exercise on Walking Ability and Energy Expenditure in Cerebral Palsy AbstractChildren with cerebral palsy (CP) may experience spasticity and muscle weakness. All impaired muscle functions limit the mobilization ability in children with CP. Strength training for these children is expected to improve their mobility. The purpose of this study was to investigate the effectiveness of a functional strengthening program with periodization for children with CP on walking ability and energy expenditure. The subjects of this study were taken at the YPAC, Special School (SLB), and inclusion schools in Bandung and surrounding areas from October 2011 to June 2012. This study used randomized controlled trial design. Twenty-two children (aged: 7-14 y.o.) with spastic diplegia CP and level I-III Gross Motor Function Classification System were evenly stratified and randomly allocated into either experimental or control group. The experimental group underwent home-based loadedsit-to-stand strengthening exercise (3 times/week, 7 weeks). The main outcome measures were walking ability (stride length, cadence, and walking speed) and Physiological Cost Index (PCI), conducted at the beginning and end of the 7-week study. After 7-week of exercise, the result...