2021
DOI: 10.1088/1757-899x/1011/1/012046
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Candlenut oil encapsulation with Hidroxypropyl Methylcellulose (HPMC) for body lotion application

Abstract: Candlenut oil obtained by cold press extraction method was encapsulated in order to preserve the unsaturated fatty acids content from thermal oxidation. The encapsulation of candlenut oil was performed using hydroxypropil mrthylcellulose (HPMC) and maltodextrin as the encapsulating agent due to their filming ability. The solution of wall materials was added with the candlenut oil and emulsified, followed by spray drying process. Three different ratios of oil to wall materials (2:3, 1:1, and 3:2) were evaluated… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Marina et al (2009) melaporkan total fenol pada VCO berkisar 12-25 mg GAE/100 g dan senyawa fenolik pada VCO berkontribusi pada kapasitas antioksidan yang berinteraksi dengan protein dalam makanan dan melindunginya dari oksidasi dan degradasi (Lozano-Castellon et al, 2022). Yusri et al (2020) melaporkan minyak kemiri kaya asam lemak tidak jenuh yang dapat diaplikasikan dalam makanan dan minuman sebagai antioksidan alami. Asam heksadekanoat, asam oktadesenoat, dan asam eikosanoat merupakan asam lemak dominan dalam minyak kemiri dan berperan sebagai antioksidan dengan IC 50 30,37 mg/mL (Siddique et al, 2011).…”
Section: Kapasitas Antioksidanunclassified
“…Marina et al (2009) melaporkan total fenol pada VCO berkisar 12-25 mg GAE/100 g dan senyawa fenolik pada VCO berkontribusi pada kapasitas antioksidan yang berinteraksi dengan protein dalam makanan dan melindunginya dari oksidasi dan degradasi (Lozano-Castellon et al, 2022). Yusri et al (2020) melaporkan minyak kemiri kaya asam lemak tidak jenuh yang dapat diaplikasikan dalam makanan dan minuman sebagai antioksidan alami. Asam heksadekanoat, asam oktadesenoat, dan asam eikosanoat merupakan asam lemak dominan dalam minyak kemiri dan berperan sebagai antioksidan dengan IC 50 30,37 mg/mL (Siddique et al, 2011).…”
Section: Kapasitas Antioksidanunclassified