Pengukuran beban kerja merupakan suatu teknik untuk mendapatkan informasi tentang efisiensi dan efektifitas kerja suatu unit organisasi, atau pemegang jabatan melalui proses penelitian dan pengkajian yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis jabatan, teknik analisis beban kerja atau teknik manajemen lainnya. Departemen Health Safety Enviromental (HSE) Quality Management (QM) merupakan salah satu departemen yang ada di PT Perta Arun Gas. Total Karyawan di departemen/fungsi HSE QM adalah sebanyak 73 orang termasuk didalamnya personel fireman, dengan jam kerja dari pukul 07.00 s/d 16.00 WIB. Selama ini perusahaan belum pernah melakukan pengukuran beban kerja bagi karyawan/pekerja yang ada di departemen/fungsi HSE QM. Melalui pengukuran beban kerja, maka akan diketahui apakah beban kerja seorang pegawai sudah optimal atau sudah berlebihan, dimana akan berpengaruh terhadap hasil kinerja pegawai yang dihasilkan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode DRAWS diketahui rata-rata skor beban kerja yang diperoleh untuk Supervisor sebesar 52,80 % (pada kategori beban kerja optimal load), dimana variabel beban kerja yang dominan adalah time pressure sebesar 36%, dengan sebaran beban kerja fisik sebesar 46,8% dan beban kerja mental sebesar 53,2%. Sementara untuk fireman diperoleh rata-rata skor beban kerja sebesar 48,63 % (pada kategori beban kerja optimal load), dimana variabel beban kerja yang dominan adalah Central Demand sebesar 27,44% dengan sebaran beban kerja fisik sebesar 47,81% dan beban kerja mental sebesar 49,52%. Dengan demikian, beban kerja mental yang dirasakan oleh Supervisor lebih besar dari beban kerja fisiknya begitu juga yang dirasakan oleh personel fireman dimana lebih didominasi oleh beban kerja mental