2017
DOI: 10.30596/agrintech.v1i1.1669
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Cara Pengawetan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Dengan Menggunakan Fermentasi Limbah Kubis (Brassica oleracea)

Abstract: The research on the utilization of waste cabbage (Brassica oleracea) as a preservative tilapia (Oreochromis sp) with RAL factorial method with 2 replications.The first factor is the concentration of NaCl with a password (N) which consists of 4 levels, namely: N1 = 1%, N2 = 2%, N3 = 3% , N4 = 4%. Factor II is a password storage time (P) which consists of 4 levels, namely: P1 = 1 days, P2 =3 days, P3 = 5 days, P4 = 7 days.The parameters observed from the data analysis showed that NaCl concentration and storage t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil produksi budidaya ikan mas yang tidak terjual atau tidak habis dikonsumsi dapat membuat produk ikan mas terbuang karena busuk. Ikan mas sebagai bahan pangan dengan kandungan protein yang tinggi sangat rentan mengalami kerusakan dan perubahan rasa jika tidak diolah dengan tepat (Fuadi, 2017;Riyantono et al, 2009). Oleh karena itu, permasalahan tersebut dapat ditangani dengan diversifikasi produk olahan ikan mas dengan cara yang tepat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil produksi budidaya ikan mas yang tidak terjual atau tidak habis dikonsumsi dapat membuat produk ikan mas terbuang karena busuk. Ikan mas sebagai bahan pangan dengan kandungan protein yang tinggi sangat rentan mengalami kerusakan dan perubahan rasa jika tidak diolah dengan tepat (Fuadi, 2017;Riyantono et al, 2009). Oleh karena itu, permasalahan tersebut dapat ditangani dengan diversifikasi produk olahan ikan mas dengan cara yang tepat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk mendapatkan hasil olahan ikan dengan cara pengawetan yang bermutu tinggi diperlukan beberapa perlakuan yang baik selama proses pengawetan, seperti menjaga kebersihan bahan dan alat yang digunakan dan menggunakan ikan yang masih segar. Berbagai cara pengawetan ikan yang bisa dilakukan diantaranya adalah dengan penggaraman, pengeringan, pengasapan, peragian, pendinginan/pembekuan, pemindangan, penggorengan dan pembuatan abon [3], [4]. Abon ikan merupakan jenis makanan olahan ikan yang diberi bumbu, diolah dengan cara perebusan dan penggorengan.…”
Section: Pendahuluanunclassified