Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menempati urutan ketiga dengan jumlah kasus tertinggi Diabetes Mellitus (DM) secara nasional. Salah satu komplikasi DM yang menjadi problem kesehatan yang serius adalah ulkus diabetic. Perawatan ulkus diabetic dan pencegahan Covid-19 secara ketat terkait dengan resiko tinggi penularan, prognosis yang buruk dan angka mortalitas yang tinggi ketika sudah terinfeksi Covid-19 dibutuhkan saat situasi pandemic, salah satunya adalah dengan meningkatkan peran keluarga (caregiver). Kegiatan ini berujuan untuk mengoptimalkan peran caregiver dalam perawatan sederhana luka diabetic dirumah (stay at home) pada masa Covid-19. Edukasi secara komprehensif tentang management DM secara umum dan luka diabetic secara khusus kepada keluarga (caregiver), yang dilakukan dengan metode langsung bersamaan dengan pelayanan homecare pada perawatan sederhana ulkus diabetic dengan tetap menerapkan protocol kesehatan Covid-19. Memberikan manfaat yang baik kepada keluarga (caregiver) dibuktikan dengan peningkatan rerata skor pengetahuan dan juga peningkatan rerata skor persepsi kemampuan diri dalam melakukan perawatan sederhana luka diabetic. Pengembangan perawatan dengan jangka waktu yang lama (long-term care) pada pasien kronis dapat terus terlaksana dengan melibatkan peran active keluarga (caregiver) sebagai support system terdekat pasien. Edukasi kepada keluarga secara langsung meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan diri keluarga dalam melakukan perawatan sederhana luka diabetic. Program ini dapat menjadi alternative dalam optimalisasi pencegahan infeksi dan proses penyembuhan luka luka diabetic.