The aims of this study were to screen and characterize lactic acid bacteria (LAB) isolated from gastrointestinal (GI) tract of Cemani chicken, one of Indonesian local chicken and to investigate their potential use as probiotics. LAB were isolated from GI tract using MRSA and GYPA media and incubated anaerobically. Selected LAB were determined their probiotic properties with several assays. Identification of selected LAB was based on 16S rDNA sequences, morphological and biochemical characteristics. Ninety five bacteria were isolated and characterized as lactic acid bacteria (Gram positive, catalase negative, non sporeforming and acid producing). Twenty four isolates of LAB demonstrated antimicrobial activity against Escherichia coli JCM 1649 and Salmonella enteritidis B2586, and three selected isolates, i.e. CCM011, CSP004, and CVM002 showed the highest inhibition activity. The isolates had characters of high cell surface hydrophobicity and inter-isolate coaggregation ability of LAB, high survival at low pH, high phytase and protease activity (but no amylase and lipase activity), weak coaggregation with pathogen and no resistance to the examined antibiotics. The isolates were identified based on sequence analysis of 16S rRNA gene as Lactobacillus salivarius, however, each isolate had different profiles of sugar fermentation. Therefore the three LAB isolates had potential application as probiotics for chicken.Key words: Cemani chicken, gastrointestinal tract, lactic acid bacteria, probiotic ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menyeleksi dan mengarakterisasi bakteri asam laktat (BAL) yang diisolasi dari saluran pencernaan ayam Cemani, salah satu ayam asli Indonesia dan untuk mengetahui potensi penggunaannya sebagai probiotik. BAL diisolasi dari saluran pencernaan dengan menggunakan medium MRSA dan GYPA dan diinkubasi secara anaerobik. BAL terpilih kemudian ditentukan karakter probiotiknya melalui serangkaian percobaan. Identifikasi isolat BAL terpilih berdasarkan pada sekuen 16S rDNA, karakter morfologi dan biokimianya. Sembilan puluh lima isolat diisolasi dan dikarakterisasi sebagai bakteri asam laktat (Gram positif, katalase negatif, tidak membentuk endospora dan menghasilkan asam). Dua puluh empat isolat BAL memperlihatkan aktivitas antimikrob terhadap E. coli JCM 1649 dan S. enteritidis B2586, dan tiga isolat terpilih, yaitu CCM011, CSP004, dan CVM002 menunjukkan aktivitas penghambatan yang tertinggi. Isolat-isolat tersebut mempunyai karakter pelekatan terhadap permukaan sel yang tinggi, mempunyai kemampuan koagregasi antar BAL, daya tahan yang tinggi pada pH rendah, menunjukkan aktivitas enzim fitase dan protease yang tinggi (tetapi tidak mempunyai aktivitas amilase dan lipase), koagregasi yang lemah terhadap bakteri patogen dan tidak resisten terhadap antibiotik uji. Isolat-isolat tersebut diidentifikasi berdasarkan analisis sekuen gen 16S rRNA sebagai Lactobacillus salivarius, tetapi tiap isolat mempunyai profil fermentasi terhadap gula yang berbeda. Ketiga isolat BAL tersebut berpotensi seba...