ABSTRAKPembuangan air Limbah laundry secara langsung di aliran sungai menjadi penyebab tingginya pencemaran sungai. Air limbah laundry mengakibatkan peningkatan perameter COD, BOD5, serta MBAS sehingga berdampak negatif pada kehidupan ekosistem. Proses koagulasi menggunakan bahan kimia FeCl3 dapat menurunkan parameter COD, BOD5 dan MBAS dalam air limbah namun menimbulkan efek negatif pada kesehatan. Kitosan dari cangkang crustacea dapat digunakan sebagai alternatif koagulan yang ramah lingkungan. Kombinasi koagulan kitosan dan FeCl3 diharapkan mampu menurunkan parameter COD, BOD5 dan MBAS air limbah laundry serta dapat mengurangi dosis penggunaan koagulan kimia.Penelitian ini bertujuan mensintesa biokoagulan kitosan dari cangkang kepiting serta menguji efektivitas kitosan cangkang kepiting, ferri klorida, dan kombinasi kedua koagulan dalam pengolahan air limbah laundry. Proses deasetilasi cangkang kepiting menjadi kitosan menggunakan larutan NaOH 60% pada suhu 125 o C selama 6 jam. Koagulasi dilakukan terhadap air limbah menggunakan tiga jenis koagulan yaitu ferrri klorida, kitosan, dan ferri klorida-kitosan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis optimum penggunaan koagulan kombinasi terjadi pada dosis 40 mg/L kitosan dan 100 mgl/L ferri klorida dengan menghasilkan efisiensi penyisihan COD, BOD5, dan MBAS masing-masing sebesar 71,67%, 81,14%, dan 66,24%. Penggunaan kombinasi koagulan pada dosis optimum dapat menghemat pemakaian ferri klorida sebesar 84%.
ABSTRACTDisposal Laundry wastewater directly in the river were the cause of high river pollution. Laundry wastewater were resulted in an increase the parameters of COD, BOD5, and MBAS, which has a negative impact on river ecosystem. The coagulation process used the chemical FeCl3 can reduce the parameters of COD, BOD5 and MBAS in wastewater but cause negative effects on health. Chitosan from crustacean shells can be used as an alternative to environmentally friendly coagulants. The combination of chitosan coagulant and FeCl3 is expected to reduce the parameters of COD, BOD5, and MBAS laundry wastewater and can reduce the dose of the use of chemical coagulants. This research aims to synthesize chitosan bio-coagulants from crab shell and to test the effectiveness of chitosan crab shell, ferric chloride, and the combination of both coagulants in laundry wastewater treatment. The process of deasetilation of crab shells into chitosan using 60% NaOH solution at 125 o C for 6 hours. Coagulation was carried out on wastewater using three types of coagulants, namely ferric chloride, chitosan and ferric chloride-chitosan. The results showed that the optimum dose of the use of a combination of coagulants occurred at a dose of 40 mg/L chitosan and 100 mgl/L ferric chloride with removal efficiency of COD, BOD5 and MBAS were 273 JRTI Vol.13 No.2 Desember 2019 71.67%, 81.14%, and 66,24% respectively.Coagulant combination at the optimum dosage can save the used of ferric chloride by 84%.