untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil. Metode: penelitian observasional analitik ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Biduk-Biduk Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur tahun 2018 dengan 121 sampel yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji Regresi Logistik. Hasil: penelitian dari 121 ibu hamil didapatkan 28 ibu hamil (23,2%) memiliki usia berisiko, 33 ibu hamil (27,3%) memiliki paritas lebih dari 2 kali, dan 23 ibu hamil (19%) mengalami KEK. Uji Regresi Logistik didapatkan hubungan signifikan antara paritas (0−2) dengan kejadian KEK pada ibu hamil dengan OR 10,535 95% CI 1,336-83,085 sedangkan pada variabel usia terhadap kejadian KEK tidak didapatkan hubungan signifikan. Kesimpulan: penelitian didapatkan hubungan antara paritas ibu hamil (0−2) dengan kejadian KEK di wilayah Puskesmas Biduk-Biduk dengan peningkatan risiko hingga l0 kali lipat dibandingkan ibu hamil dengan paritas lebih dari 2.