Climatology Influence on Malaria Cases in Alusi Community Health Center, West Southeast Maluku Regency

Abstract

The west Southeast Maluku regency is a malaria endemic area with API of 29.99 / 1000 in 2014. Malaria is affected by climatology, therefore climatological changes can be used to predict increase in malaria cases. We used times series study research method of the climatology influence on malaria cases in Alusi Community Health Center. We used secondary data of malaria cases from Alusi Community Health Center and climatologic data (rainfall, wind speed, humidity temperature) from Saumlaki Meteorological, Climatology, and Geophysical Agency. The research was conducted in March-April 2016 in West Southeast Maluku Regency. The data was analysed by linear regression. The proportion of malaria cases was 38.3%; most infection occured in patients over 15 years old (71 cases). The linear regression analysis of climatological influence on malaria cases were as follows: humidity was r = 0.382; R2 = 0.146; p = 0.220, r = 0.172 temperature was; R2 = 0.03; p = 0.592, r = 0.345, rainfall was; R2 = 0.119; p = 0.272, and wind velocity was r = 0.07; R2 = 0.005; p = 0.828. We could concluded that climatology parameters showed positive correlation, but statistically insignificant relationship with malaria cases (p <0.05).

Pengaruh iklim terhadap Annual Parasite Incidence malaria di Kabupaten Jayapura tahun 2011 – 2018

“…4 Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabilitas klimatologi terhadap kejadian malaria dalam 5 tahun terakhir dan menganalisis kecenderungan hubungan faktor fisik klimatologi terhadap kejadian malaria. 11,14,15 Hubungan curah hujan dan angka API yang fluktuatif tidak menujukkan pola yang linear, hal ini disebabkan curah hujan dengan intensitas rendah dan sedang dapat menciptakan habitat perindukan nyamuk Anopheles, 16 sedangkan hujan dengan intensitas tinggi dapat menghacurkan habitat nyamuk. 11 Curah hujan dengan intensitas sedang dapat meningkatkan kepadatan populasi nyamuk Anopheles spp yang berdampak pada intensitas nyamuk Anopheles spp menghisap darah manusia juga tinggi sehingga berpeluang meningkatkan kasus malaria di masyarakat.…”

“…Penelitian Sandy (2018) juga menyebutkan terdapat korelasi yang lemah dan hubungan yang tidak signifikan terhadap pengaruh suhu terhadap angka API malaria. 15 Omonijo (2011) menyebutkan bahwa faktor meteorologi kecepatan angin mempengaruhi kejadian malaria di Ondo, Nigeria. Kecepatan angin berpengaruh terhadap jarak terbang dari nyamuk.…”