Abstract. Pterygium is an overgrowth of fibrovascular tissue of the nasal conjunctiva. The p revalence in the world is 10.2%. The aim of the study was to describe the characteristics of pterygium in patients at Al Ihsan Hospital in 2016-2021. This research was a descriptive observational study using medical records. The research subjects were selected by purposive sampling supporting 959 people. The results of 40-year-old pterygium sufferers 40-50 years, namely 243(25.3%), women, namely 713(74.4%), housewives, namely 593(61.8%), in rural areas, namely 937(97.7%), not attending school, namely 364 ( 37.9%), had no family history, namely 861(89.8%), did not smoke, namely 627(65.4%), comorbid hypertension, namely 574(40.2%), pterygium stage 2, namely 446(46,6%), clinical symptoms of red eye was 506(52.8%),medical management was 620(64.7%), had no recurrence was 869(90.6%), in the right eye was 358(37.3%),the religion of Islam is 956 (99.7%). It was concluded that pterygium occurs mostly in women aged 40-50 years, housewives, in rural areas who do not attend school, are Muslim, have no family history, do not smoke, with comorbid hypertension, suffer from stage 2 pterygium, in the right eye with clinical symptoms of red eyes, recurrence and medical management.
Abstrak. Pterygium merupakan pertumbuhan berlebih jaringan fibrovascular nasal konjungtiva. Prevalensi di dunia 10,2%. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran karakteristik pterygium pada pasien di RSUD Al Ihsan tahun 2016-2021.Penelitian ini deskriptif observasional menggunakan rekam medis.Subjek penelitian dipilih dengan purposive sampling berjumlah 959 orang. Hasil didapatkan mayoritas penderita pterygium berusia 40-50 tahun yaitu 243(25,3%), perempuan yaitu 713(74,4%), ibu rumah tangga yaitu 593(61,8%), di perdesaan yaitu 937(97,7%), tidak sekolah yaitu 364(37,9%), tidak memiliki riwayat keluarga yaitu 861(89,8%), tidak merokok yaitu 627(65,4%), komorbid hipertensi yaitu 574(40,2%), pterygium stage 2 yaitu 446(46,6%), gejala klinis mata merah yaitu 506(52,8%), penatalaksanaan medis yaitu 620(64,7%),tidak memiliki rekurensi yaitu 869(90,6%), pada mata kanan yaitu 358(37,3%), beragama Islam yaitu 956(99,7%). Disimpulkan pterygium banyak terjadi pada perempuan 40-50 tahun, ibu rumah tangga, di perdesaan yang tidak bersekolah, beragama Islam , tidak memiliki riwayat keluarga, tidak merokok, dengan komorbid hipertensi, menderita pterygium stage 2, di mata kanan dengan gejala klinis mata merah, rekurensi dan penatalaksanaan manajemen medis.