2022
DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.2240
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Coastal parents Perceptions of the Implementation of Early Childhood Education in Buton Islands

Abstract: The purpose of this study was to obtain information on understanding of early childhood education in coastal communities in the Buton Islands. This research uses descriptive qualitative research. The subjects in this study were teachers, and parents in the coastal district of Buton.  Based on the results of the study, the coastal communities in the Buton Islands do not yet fully have knowledge about the nature of early childhood development.  Based on the results of the study showed that parents could not dist… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
9

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(10 citation statements)
references
References 14 publications
0
1
0
9
Order By: Relevance
“…Berbahasa bagi anak merupakan bagian penting dalam tumbuh kembang karena berguna untuk menyampaikan keinginan, pemikiran, harapan, dan permintaan yang mereka miliki (Kurnia, 2019;Nurwahyuni & Mahyuddin, 2021). Kemampuan membaca termasuk ke dalam aspek perkembangan berbahasa anak, kemampuan ini diharapkan dapat memudahkan kehidupan mereka misalnya membaca petunjuk, arah, surat, cerita, serta mendapatkan pengetahuan (Afrianti & Marlina, 2020;Jeti & Manan, 2022;Sukma et al, 2020). Beberapa penelitian menyatakan bahwa kegiatan membaca dapat mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas berpikir (Ismayani, 2017;Wahyuni, 2021;Yuliatun, 2018), mengembangkan intelektual (Patiung, 2016), serta mampu mengoptimalkan bahasa reseptif dan ekspresif pada perkembangan bahasa yang anak miliki (Aisyah, 2019;Safitri et al, 2021) Masalah pada perkembangan bahasa anak-anak di Indonesia harusnya mendapat lebih banyak perhatian, dikarenakan terdapat data yang menyebutkan bahwa anak Indonesia memiliki kemampuan membaca yang rendah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Berbahasa bagi anak merupakan bagian penting dalam tumbuh kembang karena berguna untuk menyampaikan keinginan, pemikiran, harapan, dan permintaan yang mereka miliki (Kurnia, 2019;Nurwahyuni & Mahyuddin, 2021). Kemampuan membaca termasuk ke dalam aspek perkembangan berbahasa anak, kemampuan ini diharapkan dapat memudahkan kehidupan mereka misalnya membaca petunjuk, arah, surat, cerita, serta mendapatkan pengetahuan (Afrianti & Marlina, 2020;Jeti & Manan, 2022;Sukma et al, 2020). Beberapa penelitian menyatakan bahwa kegiatan membaca dapat mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas berpikir (Ismayani, 2017;Wahyuni, 2021;Yuliatun, 2018), mengembangkan intelektual (Patiung, 2016), serta mampu mengoptimalkan bahasa reseptif dan ekspresif pada perkembangan bahasa yang anak miliki (Aisyah, 2019;Safitri et al, 2021) Masalah pada perkembangan bahasa anak-anak di Indonesia harusnya mendapat lebih banyak perhatian, dikarenakan terdapat data yang menyebutkan bahwa anak Indonesia memiliki kemampuan membaca yang rendah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Susanti et al, 2018). Kemampuan ini juga akan berkembang pesat saat anak berada di prasekolah karena adanya stimulasi yang diperoleh dari guru (Afrianti & Marlina, 2020;Jeti & Manan, 2022). Sesuai dengan Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 menyatakan bahwa kemampuan membaca di prasekolah dapat distimulasi melalui kegiatan seperti pengenalan huruf abjad, membaca nama sendiri, menyebutkan nama objek yang memiliki huruf awalan yang sama serta menguasai hubungan antara bunyi dan wujud huruf.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Kemampuan membaca tentunya di awali dengan tahap pengenalan huruf, berawal dengan mengenal huruf, lalu membaca, adalah tak lepas dari kecerdasan berbicara, dimana kecerdasan ini adalah yang berhubungan dengan kemampuan untuk melakukan sekaligus untuk memahami informasi dan komunikasi kepada orang lain, baik secara lisan maupun tulisan (Mudiyah & Watini, 2021). Setelah anak mengenal huruf dan mampu melafalkan atau mengucapkan dengan benar, lalu anak akan siap untuk lanjut ke tahap membaca (Jeti & Manan, 2022). Dalam tahap pengenalan bentuk huruf tentunya berkaitan erat dengan bunyi huruf yang di ucapkan, kedua hal ini bersamaan pada tahap pengenalannya, setelah anak mengetahui huruf dan mengucapkannya, untuk tahap selanjutnya adalah anak harus bisa memaknainya (Pangastuti & Hanum, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified