ABSTRAK Indonesia termasuk dalam jajaran negara penghasil kelapa terbesar di dunia. Untuk memastikan bahwa produk kelapa diserap oleh petani, usaha pengolahan kelapa, seperti UMKM yang menjual kelapa atau produk kelapa, adalah sektor yang krusial. Hasil samping pembuatan Virgin Coconut Oil, yaitu blondo, belum dimanfaatkan dan menimbulkan bau menyengat ketika dibuang langsung ke lingkungan. Padahal, blondo ini diketahui memiliki kandungan protein tinggi, yang dapat digunakan untuk pencegahan stunting. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada pelatihan dan pembuatan produk berbahan hasil samping olahan VCO pada CV. Buah Asa Tani (BAT). Pelatihan dilakukan dengan metode sosialisasi, diskusi dan tanya jawab serta praktik pembuatan cookies blondo untuk karyawan CV. BAT. Sebelum dan setelah pelatihan, terhadap peserta pelatihan dilakukan evaluasi secara terstruktur menggunakan kuesioner. Pelatihan manfaat kesehatan kelapa dan stunting, cara pembuatan cookies blondo untuk karyawan CV. Buah Asa Tani telah diselenggarakan dengan seluruh peserta (100%) menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini menunjukkan potensi positif dalam mengatasi masalah limbah industri kelapa sambil meningkatkan keterampilan masyarakat setempat. Kata Kunci: Blondo, VCO, Pengabdian Masyarakat, Stunting, Kue Kering ABSTRACT One of the world's leading producers of coconuts is Indonesia. Coconut processing companies, such as UMKM that sell coconuts or coconut goods, are an essential industry to guarantee that farmers receive their share of the product. The by-product of making Virgin Coconut Oil, namely blondo, has not been utilized and causes a strong odor when thrown directly into the environment. Blondo is known to have a high protein content, which can be used for stunting prevention. The purpose of this community service activity focuses on training and making products made from by-products of VCO processing in CV. Buah Asa Tani (BAT). The training was delivered to CV BAT employees through socialization, discussion, and question-and-answer sessions, along with the practical application of baking blondo cookies. Before and after the training, the training participants were evaluated in a structured manner using a questionnaire. The community service activities carried out through training and making blondo cookies products have increased the trainees' knowledge and ability to process blondo. This shows a positive potential in addressing the coconut industry waste problem while improving the skills of the local community. Keywords: Blondo, VCO, Community Services, Stunting, Cookies