Penelitian ini menyelidiki pengaruh kualitas layanan koperasi, dukungan pemerintah daerah, dan keterlibatan masyarakat terhadap daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Yogyakarta. Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan Structural Equation Modeling dengan Partial Least Squares (SEM-PLS) digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari 141 pemilik/pengelola UMKM. Temuan menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kualitas layanan koperasi, dukungan pemerintah daerah, keterlibatan masyarakat, dan daya saing UMKM. Secara khusus, tingkat kualitas layanan koperasi yang lebih tinggi, dukungan pemerintah daerah, dan keterlibatan masyarakat berhubungan dengan daya saing UMKM yang lebih besar. Model pengukuran menunjukkan validitas dan reliabilitas yang memuaskan, sementara model struktural memberikan kecocokan yang baik terhadap data. Pengujian hipotesis mengkonfirmasi signifikansi statistik dari hubungan tersebut, menyoroti peran penting kualitas layanan koperasi, dukungan pemerintah daerah, dan keterlibatan masyarakat dalam mendorong daya saing UMKM. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing UMKM dan memberikan wawasan yang berharga bagi para pembuat kebijakan, koperasi, pemerintah daerah, dan masyarakat yang ingin mendukung pengembangan UMKM dan pertumbuhan ekonomi di Kota Yogyakarta.