Telah dilakukan analisis kandungan logam pada pakan ternak berupa konsentrat untuk itik petelur (A), ayam pedaging (B), burung puyuh petelur(C), pelet ayam Bangkok (D), dedak (E). dan susu pengganti/replacer (F). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan konsentrasi logam (Ca, As, Hg, Cr, Fe, Zn, Co) dari pakan unggas (ayam, itik, puyuh) yang diberikan oleh kelompok peternak unggas setiap hari. Kandungan logam tersebut kemungkinan dapat terakumulasi pada ternak dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat jika mengkonsumsinya. Kandungan logam yang melebihi nilai batas ambang akan berbahaya tehadap manusia jika dikonsumsi dan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Metode penelitian ini menggunakan Analisis Aktivasi Neutron pada Reaktor Kartini dengan fluks neutron sebesar ± 1012 n cm-1 s-1, dari hasil penelitian diperoleh kandungan Ca terbesar pada sampel (A), yaitu 4,622±0,098 %, kandungan As terbesar pada sampel (D), yaitu 0,188±0,032 mg/kg, kandungan terbesar Hg pada sampel (A), yaitu 0,225±0,028 mg/kg, kandungan terbesar Cr pada sampel (E), yaitu 20,137±0,247 mg/kg, kandungan terbesar Fe pada sampel (A), yaitu 0,068±0,001mg/kg, kandungan terbesar Zn pada sampel (A), yaitu 1088,789±5,503 mg/kg, dan kandungan terbesar Co pada sampel (A), yaitu 1,713±0,043mg/kg dengan masing-masing unsur mempunyai pengaruh terhadap ternak dan manusia sehingga kelompok peternak dapat memilih pakan yang sesuai. Dari data analisis kandungan logam berat pada pakan ternak tersebut dapat disimpulkan masih dalam batas aman.