Abstrak. Ketidakakuratan atau kerusakan pada meter dan CT dapat menghasilkan kesalahan pengukuran yang signifikan, yang pada gilirannya dapat berdampak pada penagihan yang tidak akurat, perencanaan jaringan yang tidak efisien, dan pelaporan yang salah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan studi pustaka. Penelitian ini dilakukan pada tiga pelanggan untuk menjaga nilai akurasi Meter dan Current Transformator (CT) pada pelanggan potensial sesuai dengan batas kelasnya. Kegiatan pengujian meter yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) UP3 Cikupa menggunakan alat emsyst yaitu rutinitas pengecekan AMR untuk memastikan pembacaan meter oleh AMR masih berfungsi dengan baik atau error yang terdapat pada meter dan CT tersebut masih dalam batas kelas. Sehingga, pembacaan pemakaian listrik pada pelanggan masih akurat sesuai dengan jumlah energi yang dipakai. Abstract. Inaccuracies or damage to meters and CTs can result in significant measurement errors, which in turn can impact inaccurate billing, inefficient network planning, and incorrect reporting. This research uses qualitative methods. The data collection techniques used are observation and literature study. This research was conducted on three customers to maintain the accuracy value of the Meter and Current Transformator (CT) on potential customers according to the class limit. Activities carried out by PT PLN (Persero) UP3 Cikupa using the emsyst tool, namely the AMR checking routine to ensure that the meter reading by AMR is still functioning properly or the error contained in the meter and CT is still within the class limit. Thus, the reading of electricity usage on customers is still accurate according to the amount of energy used.