2020
DOI: 10.25220/wnj.v04.i1.0008
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Comparison of short-term memory between stunting and non-stunting children in urban and rural elementary school students in Kupang 2019

Abstract: Background: Inadequate chronic nutrition can cause disruption of bone growth and brain development. Impaired bone growth can cause stunting in children, and a disruption of brain development will affect cognitive function, one of them is short-term memory. This study aimed to compare the short-term memory between stunting and non stunting in urban and rural elementary school students in Kupang.Methods: This research used analytic observational method with cross sectional design conducted on urban and rural ele… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 11 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Ketika anak memasuki usia sekolah, kemandirian anak dalam menentukan makanan apa yang akan dikonsumsinya semakin meningkat, seiring dengan pertambahan usianya dan tingkat pendidikannya. Agar supaya anak sekolah dapat menentukan dan mengonsumsi makanan yang sehat, cukup dan seimbang, maka anak harus dibekali pengetahuan tentang makanan sehat, cukup dan seimbang, yang diperinci dalam 3J [8,9]. Pengetahuan lain yang perlu dibekali ke anak adalah jajanan anak sekolah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi hariannya sebesar 5-10% dari total kebutuhan harian [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ketika anak memasuki usia sekolah, kemandirian anak dalam menentukan makanan apa yang akan dikonsumsinya semakin meningkat, seiring dengan pertambahan usianya dan tingkat pendidikannya. Agar supaya anak sekolah dapat menentukan dan mengonsumsi makanan yang sehat, cukup dan seimbang, maka anak harus dibekali pengetahuan tentang makanan sehat, cukup dan seimbang, yang diperinci dalam 3J [8,9]. Pengetahuan lain yang perlu dibekali ke anak adalah jajanan anak sekolah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi hariannya sebesar 5-10% dari total kebutuhan harian [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified