Compliance of the Nurse for Fall Risk Assessment as a Procedure of Patient Safety: A Systematic Review

Abstract

.

Analisis Fungsi Supervisi Kepala Ruangan Dalam Pengurangan Risiko Jatuh Di Rumah Sakit X Jakarta: A Pilot Project

“…Keselamatan pasien telah mempengaruhi pasien dan menjadi isu global di semua tingkat perawatan terutama rumah sakit di seluruh dunia. Rumah sakit bertanggung jawab dalam penyediaan pelayanan yang berkualitas dan menjamin keselamatan pasien, karena rumah sakit merupakan tempat dengan risiko insiden keselamatan pasien yang tinggi dan disebabkan oleh kesalahan manusia (1) . Keselamatan pasien mengharuskan asuhan pasien menjadi lebih aman dan pasien tidak mengalami cidera selama mendapatkan perawatan di rumah sakit (2), (3) .…”

“…30-50% dari kejadian jatuh mengakibatkan beberapa cedera fisik berupa fraktur. Kejadian jatuh tanpa cedera juga berkaitan dengan psikologis seperti rasa shock setelah jatuh, kecemasan takut jatuh berulang sehingga mengarah pada kecemasan, kehilangan kepercayaan, pembatasan dalam aktivitas sehari-hari, dan falafobia atau fobia jatuh (1), (5).…”

“…Perawat sebagai kelompok penyedia layanan kesehatan terbesar yang memberikan asuhan perawatan langsung kepada pasien mempunyai peranan yang penting dalam mempraktikkan asuhan keperawatan yang berkualitas untuk menjaga keselamatan pasien dalam sistem perawatan kesehatan (8) . Perawat berperan dalam mengurangi kejadian jatuh pada pasien dengan terus memantau perubahan kondisi pasien, mendeteksi kesalahan dan nyaris cedera, memahami proses perawatan, membuat penilaian klinis yang tepat dan membentuk diagnosis keperawatan yang akurat selama 24 jam untuk memastikan pasien menerima perawatan berkualitas tinggi (1), (9) . Perawat harus memiliki kepatuhan terhadap prosedur standar untuk megurangi kejadian jatuh pada pasien.…”

“…Angka kepatuhan perawat terhadap SOP pengurangan risiko jatuh di Rumah Sakit Yogyakarta juga masih kurang baik karena hanya mencapai angka 31,6% (11) . Angka tersebut tidak sesuai dengan standar minimal kepatuhan perawat terhadap SOP pengurangan resiko jatuh yaitu 68,75% (1). Sistem keselamatan pasien diperbaiki melalui kepatuhan perawat terhadap SOP, kapasitas kepemimpinan, profesional pemberi asuhan perawatan yang terampil, dan peningkatan pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien (5), (12) .…”

“…Kejadian jatuh pada pasien merupakan salah satu tanggung jawab penting perawat. Perawat memiliki peran dalam mengurangi kejadian jatuh pada pasien, kehadirannya selama 24 jam membuat kontak yang paling konsisten dengan pasien, bisa terus memantau perubahan kondisi pasien, mendeteksi kesalahan dan nyaris cedera, memahami proses perawatan, dan melakukan banyak tugas lain untuk memastikan pasien menerima perawatan berkualitas tinggi (1) . Perawat sebagai kelompok penyedia pelayanan terbesar di rumah sakit harus mempunyai pengetahuan tentang sasaran keselamatan pasien.…”