Salah satu ranah perkembangan kognitif pada kelompok anak usia dini adalah kemampuan memahami pola. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh metode The Orff Approach pada pemahaman pola anak usia dini. Riset ini dilakukan dengan metode kuantitatif eksperimen, dan menggunakan metode Quasi Experimental Design, dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Pengumpulan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Sampling Jenuh. Kelompok anak usia dini dengan usia 4 sampai dengan 5 tahun yang berjumlah 24 orang diputuskan sebagai subjek penelitian. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tes sebagai metode pengumpulan data. Uji validitas menggunakan validitas konsrtuk. Uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan Shapiro-Wilkdan Levene test for Equality of Variance. Analisis data menggunakan statistic parametric dengan ujit, berupa uji Independent Sample t-test. Melalui hasil dari penelitian ini, disimpulkan bahwa The Orff Approach berpengaruh terhadap pemahaman pola anak usia dini. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil ratarata posttest kelompok eksperimen.Posttest kelompok esperimen menunjukkan 12,92 dari pretest nya 10,00.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa The Orff Approach mampu diterapkan dalam disiplin ilmu lainnya.