This research aims to analyze that the effect of interpersonal conflict, work family on work stress and job satisfacton, effect of work stress on job satisfactin, dan effect of job satisfaction on life satisfaction at Civil Servant Secretariat of Ministry of Eduacation and Cultural. Research Method that used is survey method at fixed lecturer of Secretariat of Ministry. This Research Type is the verification descriptive. Sample size research this is the 200 Civil Servant and the technique used strafied random sampling. Method that used to test of hypothesis is Structural Equation Modeling (SEM). The result of the study, (1) Conflict of interpersonal positive effect on the work stress, (2) W ork-family conflict negative effect on the Work stress, (3) Conflict of interpersonal negative effect on the Job satisfaction, (4) Work-family conflict negative effect on the Job satisfaction, (5) Work Stress negative effect on the Job satisfaction, and (6) Job satisfaction positive effect on the Life satisfaction. Recommendation of this study is the Secretariat of Ministry should manage interpersonal conflict and family conflict in a way to identify and evaluate accurately through approaches, Collaborating, problem solving, Avoiding, Competing and Accommodating. While the employee stress can be done through the Individual and organizational approach.Keywords: Interpersonal Conflict, Work Family Conflict, Work Stress, Job Satisfaction, and Life Satisfaction Abstrak Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konflik interpersonal, work-family conflict, terhadap stres kerja dan kepuasan kerja, serta pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja dan kepuasan kerja terhada Kepuasan Hidup PNS pada Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey pada PNS Sekretariat Jenderal. Ukuran sampel penelitian ini adalah 200 PNS dan menggunakan teknik strafied random sampling. Meode yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis Persamaan Model Struktural. Hasil penelitian ditemukan bahwa, (1) Konflik interpersonal berpengaruh positif terhadap Stres kerja; (2) Work-family conflict berpengaruh positif terhadap Stres kerja; (3) Konflik interpersonal berpengaruh negatif terhadap Kepuasan kerja; (4) Work-family conflict berpengaruh negatif terhadap Kepuasan kerja; (5) Stres kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja; dan (6) Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan hidup. Rekomendasi penelitian ini adalah Sekretariat Jenderal sebaiknya mengelola konflik interpersonal dan konflik keluarga dengan cara melakukan identifikasi secara akurat dan mengevaluasinya melalui pendekatan-pendekatan Collaborating, problem solving, Avoiding, Competing, dan Accomodating. Sedangkan stres kerja pegawai dapat dilakukan melalui Pendekatan Individual, dan Pendekatan organisasi.