Proceedings of the 2nd International Conference on Arts and Culture (ICONARC 2018) 2019
DOI: 10.2991/iconarc-18.2019.70
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Conservation of Folk Dance in the Era of Cultural Tourism

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Namun sayangnya belum ada tarian yang dapat dijadikan sebagai ikon desa wisata Tanon. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lesa Paranti tentang "Konservasi Seni Tradisi Kerakyatan dalam Mendukung Pertumbuhan Pariwisata di Desa Wisata Menari (Studi Kasus di Dusun Tanon Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang)" menunjukkan beberapa permasalahan yang muncul, yaitu 1) potensi seni yang ada di Dusun Tanon perlu digali dan dikembangkan mengingat desa ini dijuluki sebagai 'desa menari', maka diperlukan adanya pengemasan tari yang menarik sesuai dengan ciri seni wisata, 3) terbatasnya sumber daya manusia yang kreatif, yang mampu menggali dan mengembangkan potensi seni yang ada, karena masyarakat belajar seni secara otodidak (L Paranti & Putra, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun sayangnya belum ada tarian yang dapat dijadikan sebagai ikon desa wisata Tanon. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lesa Paranti tentang "Konservasi Seni Tradisi Kerakyatan dalam Mendukung Pertumbuhan Pariwisata di Desa Wisata Menari (Studi Kasus di Dusun Tanon Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang)" menunjukkan beberapa permasalahan yang muncul, yaitu 1) potensi seni yang ada di Dusun Tanon perlu digali dan dikembangkan mengingat desa ini dijuluki sebagai 'desa menari', maka diperlukan adanya pengemasan tari yang menarik sesuai dengan ciri seni wisata, 3) terbatasnya sumber daya manusia yang kreatif, yang mampu menggali dan mengembangkan potensi seni yang ada, karena masyarakat belajar seni secara otodidak (L Paranti & Putra, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The majority of parents have been supporting their children in art activities. The value of education to introduce children to arts has been implanted since childhood by inviting their children to watch art performances" (Paranti & Putra, 2019) Support from parents and the surrounding community towards children in carrying out artistic activities is important for the realization of high motivation.…”
Section: Geculan Bocah Dancersmentioning
confidence: 99%