Continuity and Changes in Gandang Sarunai's Music Performance in Alam Surambi Sungai Pagu Society's Socio-Cultural Activities, South Solok Regency, West Sumatra

Abstract

Gandang Sarunai is a form of traditional Minangkabau music which lives, develops and grows in the daily life of the Alam Surambi Sungai Pagu community of South Solok District, West Sumatra. During the kingdom era when Alam Surambi Sugai Pagu was still led by kings, Gandang Sarunai music was acknowledged as the music of the kings. The performances of the gandang nobat repertoire and gandang puluik-puluik marked the coronation of the kings of Alam Surambi Sungai Pagu. At present, however, Raja Alam is no longer acting as the administrative leader of the community, but the head of the community’s cultural affairs known as the penghulu, niniak mamak of the Alam Surambi Sungai Pagu community. Along with the changes of the king’s roles, Gandang Sarunai has also experienced some role changes. Gandang Sarunai is now also performed in alek kawin and batagak panghulu festivals. Gandang Sarunai in this case, is seen by Keammer as an expression of how this traditional music is now valued pragmatically by its community, meaning that that the traditional music is now practiced for obtaining both material and moral benefits. In other words, Gandang Sarunai is now valued as more an expression of an adaptive culture than an expressive culture of the community of the Alam Surambi Sugai Pagu. Gandang Sarunai performances in the events like alek kawin and/or batagak panghulu festivals can be seen as a reflection of the community’s efforts to strengthen their identity (clan, family), to raise their social status and to improve the community solidarity.

The Existence of The Dance Piriang Pijak di Ateh Galeh in Nagari Unggan, Sumpur Kudus District, Sijunjung Regency

“…Menurut (Marzam, WS, Indrayuda, & Maestro, 2023.)Kehadiran kesenian tradisional dalam masyarakat adalah pengakuan bahwa kesenian tradisional terbentuk menurut kesepakatan anggota masyarakat. Kemudian segala tindakan yang dilaksanakan oleh masyarakat dalam bentuk kesenian mau atau tidaknya harus bertumpu pada falsafah hidup dan nilai atau norma yang berlaku pada masyarakat tersebut.…”

The Existence of Sekapur Sirih Dance in Sungai Pinang Village, Hulu Kuantan Sub-District, Kuantan Singingi District

“…Kesenian merupakan salah satu cabang dari kebudayaan, terbagi menjadi beberapa bidang salah satunya adalah seni tari. (Arini Gustia, 2013) Kesenian yang berbeda di seluruh nusantara dengan segala bentuknya adalah suatu identitas budaya (Marzam, WS, & Indrayuda, 2023). Sal Murgianto (dalam Lusiana, 2008:18) mengatakan bahwa tari tradisional adalah tarian yang memiliki jiwa, rasa dan gaya, serta gaya tertentu yang secara terus menerus diwariskan dari generasi ke generasi pada suatu masyarakat tertentu.…”

Pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya Materi Musik Tradisional (Talempong Pacik) Pada Kelas X MIPA 1 di SMA Pertiwi 1 Padang

“…Menurut Syeilendra, (2020: 18) pada dasarnya musik daerah berfungsi untuk mendukung kebudayaan daerah tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya musik daerah yang digunakan oleh daerah setempat untuk mengiringi upacara adat, tarian dan upacara lainnya yang berkaitan dengan budaya setempat, lihat juga (Marzam, WS, Indrayuda, & Maestro, 2023). Sama halnya dengan musik tradisional Minangkabau.…”