“…Penelitian-penelitian terdahulu juga fokus pada teknis konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik (Francis et al, 2021;Shrivastava et al, 2020), karakteristik kendaraan hasil konversi (Gordić, Stamenković, Popovic, Muždeka, & Micovic, 2017), uji performa kendaraan hasil konversi agar sesai dengan kebutuhan beban, rute dan karakter berkendara perkotaan (F. Zainuri, 2020), termasuk terkait kebutuhan jarak, kecepatan dan biaya konversi (Kaleg, Hapid, & Kurnia, 2015), perbandingan penggunaan motor induksi dan synchronous reluctance motor untuk kendaraan listrik (Kerdsup & Masomtob, 2022) hingga uji performa kendaraan hasil konversi (Firmansyah, Supriatna, Gunawan, Setiadanu, & Slamet, 2022). Sektor analisis biaya terkait retrofit kendaraan konversi (Kulkarni, Singh, Kant, & Bharti, 2020), parameter untuk penentuan spesifikasi perangkat konversi (Karki et al, 2019), pengaruh beban dan faktor kecepatan terhadap Thread Wear Indicator (TWI) roda kendaraan (Agus Suprayitno, 2021), pengukuran efisiensi berbandingan rasio gear untuk kendaraan listrik (Berjoza, Pirs, Jurgena, & Lāceklis-Bertmanis, 2018) dan validasi konsumsi energi skuter listrik (Yuniarto, Wiratno, Nugraha, Sidharta, & Nasruddin, 2022) turut andil dalam memperdalam pengembangan konversi kendaraan.…”