2021
DOI: 10.21037/apm-20-1506
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Convulsive status epilepticus as the initial presentation of superwarfarin poisoning: a case report

Abstract: Bromadiolone, a widely-used rodent control drug, could act as a long-acting anticoagulant.Patients of bromadiolone poisoning often present with multiorgan hemorrhage. However, neurological symptoms of bromadiolone poisoning are seldom reported. We report a rare case with convulsive status epilepticus as the initial presentation of bromadiolone poisoning. A previously healthy 18-year-old man presented with persistent unconsciousness and repeated convulsive seizures. Magnetic resonance imaging revealed lesions i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 14 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Morbiditas dan mortalitas yang signifikan dari superwarfarin dapat dikontraskan dengan sifat keracunan superwarfarin yang sangat dapat diobati dengan penggantian faktor dan terapi vitamin K, yang tersedia di sebagian besar dunia. (Jia et al, 2021;Wang et al, 2017)…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Morbiditas dan mortalitas yang signifikan dari superwarfarin dapat dikontraskan dengan sifat keracunan superwarfarin yang sangat dapat diobati dengan penggantian faktor dan terapi vitamin K, yang tersedia di sebagian besar dunia. (Jia et al, 2021;Wang et al, 2017)…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hemofiltrasi intermiten dapat menghilangkan bromadiolone untuk menghindari akumulasi serius pada sistem saraf pusat. Dalam kasus kami, gejala sistem saraf pusat dan koagulopati membaik setelah pengobatan vitamin K1 (phytonadione) serta diberikan N(2)-L-alanyl-Lglutamine sebagai nutrisi saraf pusat yang terkena dampak toksisitas (Jia et al, 2021;Wang et al, 2017).…”
Section: Diskusi Dan Kesimpulanunclassified