2008
DOI: 10.2139/ssrn.1327513
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance and the Intellectual Property: An External Strategy of the Management to Increase the Company's Value

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

1
5
0
3

Year Published

2013
2013
2021
2021

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(11 citation statements)
references
References 10 publications
1
5
0
3
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aman dan Pascal (2008) menemukan bahwa tata kelola perusahaan dengan peringkat yang lebih rendah memberi return yang lebih rendah karena risikonya lebih tinggi, sementara perusahaan dengan peringkat tata kelola yang lebih tinggi menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi karena risikonya lebih rendah. Good Corporate Governance (GCG), dalam hal ini mencakup aspek kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memiliki pengaruh terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), sedangkan menurut studi Andayani et al (2008) kepemilikan institusional tidak berhubungan dengan tanggungjawab sosial perusahaan, sedangkan jumlah dewan komisaris independen memiliki hubungan positif dengan tanggungjawab sosial perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aman dan Pascal (2008) menemukan bahwa tata kelola perusahaan dengan peringkat yang lebih rendah memberi return yang lebih rendah karena risikonya lebih tinggi, sementara perusahaan dengan peringkat tata kelola yang lebih tinggi menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi karena risikonya lebih rendah. Good Corporate Governance (GCG), dalam hal ini mencakup aspek kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memiliki pengaruh terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), sedangkan menurut studi Andayani et al (2008) kepemilikan institusional tidak berhubungan dengan tanggungjawab sosial perusahaan, sedangkan jumlah dewan komisaris independen memiliki hubungan positif dengan tanggungjawab sosial perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2005), Andayani (2008), dan Setyarini (2011), yang mengungkap bahwa ukuran dewan komisaris yang diproksi dengan jumlah seluruh dewan komisaris dalam suatu perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR. Hasil positif signifikan berarti bahwa semakin banyak jumlah dewan komisaris dalam perusahaan maka semakin luas pengungkapan sosial yang dilakukan.…”
Section: Analisis Dan Pembahasan Pengaruh Jumlah Dewan Komisaris Prounclassified
See 1 more Smart Citation
“…Furthermore, the lacking of CSR and corporate governance in emerging markets has been widely discussed [12], and according to Monks and Minow [13], there is a significant lack of literature about CSR and corporate governance in emerging markets.The literature is almost nonexistent about the foreign institutional investors and CSR studies in China, because most of the literature is related to studies conducted in the context of western countries. This lack of research in the above-mentioned fields also forces researchers to study the role of institutional investors and female directors in CSR [14].According to Szeto [15], Confucian values play a central role in shaping CSR and giving modern corporate governance policies and the overall framework. It is believed by us that most of the research conducted in western countries will not be suitable or applicable in the Chinese context.Most of the listed firms in China are controlled by the government, which is CSRC (2009).…”
mentioning
confidence: 99%
“…The literature is almost nonexistent about the foreign institutional investors and CSR studies in China, because most of the literature is related to studies conducted in the context of western countries. This lack of research in the above-mentioned fields also forces researchers to study the role of institutional investors and female directors in CSR [14].…”
mentioning
confidence: 99%