2017
DOI: 10.24034/j25485024.y2013.v17.i3.2258
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Dewan Komisaris Terhadap Corporate Social Responsibility Dan Reaksi Pasar

Abstract: Implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) seems to be a logical consequence of the implementation practice of Good Corporate Governance (GCG). By implementing CSR, companies are expected to acquire social legitimacy and maximize its financial strength in the long term, so that will affect the value of sales of company stock. The purpose of this study is to examine the effect of ownership structure and the number of board of commissioners to disclosure of CSR and market reaction. Ownership structu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
17
0
11

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(29 citation statements)
references
References 7 publications
1
17
0
11
Order By: Relevance
“…Kepemilikan Manajerial yaitu besarnya persentase nilai saham yang ada pada pihak manajemen di bagi dengan total saham yang beredar. Pengukuran skala rasio digunakan dalam variabel ini dan kepemilikan manajerial dalam penelitian ini yaitu dengan menghitung persentase jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen dari seluruh total modal saham yang beredar (Agustia, 2013). Kepemilikan manajerial merupakan kondisi dimana manajer sebagai investor dalam perusahaan atau manajer tersebut sekaligus sebagai pemegang saham perusahaan (Karima, 2014).…”
Section: Kepemilikan Manajerialunclassified
“…Kepemilikan Manajerial yaitu besarnya persentase nilai saham yang ada pada pihak manajemen di bagi dengan total saham yang beredar. Pengukuran skala rasio digunakan dalam variabel ini dan kepemilikan manajerial dalam penelitian ini yaitu dengan menghitung persentase jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen dari seluruh total modal saham yang beredar (Agustia, 2013). Kepemilikan manajerial merupakan kondisi dimana manajer sebagai investor dalam perusahaan atau manajer tersebut sekaligus sebagai pemegang saham perusahaan (Karima, 2014).…”
Section: Kepemilikan Manajerialunclassified
“…Dengan demikian hasil penelitian tidak mendukung teori stakeholder, perusahaan yang sahamnya dimilik oleh publik akan melakukan luas pengungkapan CSR yang lebih besar dari pada perusahaaan yang sahamnya tidak di kuasai oleh publik. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Badjuri (2011), Agustia (2013), serta Rahmadhana, dkk (2015) menemukan tidak ada pengaruh antara kepemilikan saham publik pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). E-JA: E JURNAL AKUNTANSI VOL 29 NO 1 OKTOBER 2019 HLMN.…”
Section: Tabel 4 Hasil Analisis Regresi Linier Bergandaunclassified
“…Konsep legitimasi menunjukkan adanya kontrak sosial yang secara implisit perusahaan bertanggung jawab pada tuntutan masyakarat. Perusahaan perlu memahami bahwa keberlangsungan perusahaan berkaitan dengan citra perusahaan dengan masyarakat sekitar perusahaan tersebut (Agustia 2013). Aktivitas dan keberadaan perusahaan harus terlegitimasi dalam mata masyarakat (Yuliana et al 2008).…”
Section: Teori Legitimasiunclassified
“…Pemerintah menetapkan Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dalam pasal 74 yang menyatakan bahwa Perseroan wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (Agustia 2013). serta mengungkapkannya baik dalam laporan keuangan maupun laporan terpisah.…”
unclassified