Skin aging is a process influenced by several factors, including estrogen. Estrogen modulates the physiology of the skin, and its deficiency in postmenopausal women accelerates skin aging. Administration of estrogen can delay the skin aging process. Phytoestrogens are estrogen-like compounds derived from plants that administered via oral as well astopical routes. Trigonella foenum-graecum, commonly known as fenugreek, is one plants containing phytoestrogens. Several studies have been conducted on the phytoestregonic activity of fenugreek. Fenugreek extract exhibits estrogenic activity, as observed in the study of mouse and rat reproductive organs.Fenugreek exhibits estrogenic activity in the reproductive organs of a rat, as well as demonstrates positive effects on the skin by topical administration. This review explored the fenugreek as the source of phytoestrogens and its role in delaying skin aging.
ABSTRAKPenuaan kulit merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya estrogen. Estrogen merupakan salah satu modulator fungsi kulit, sehingga pada perempuan pasca menopause defisiensi estrogen mempercepat penuaan pada kulit. Pemberian esterogen dapat memperlambat proses penuaan pada kulit. Fitoestrogen, senyawa tanaman yang secara kimiawi serupa dengan estrogen, yang diberikan secara oral maupun topikal untuk memperlambat penuaan pada kulit. Trigonella foenum-graecumgraecum, atau klabet, adalah salah satu fitoestrogen yang banyak diteliti. Ekstrak klabet menunjukkan aktivitas estrogenik pada organ reproduksi tikus serta menunjukkan efek positif saat diaplikasikan secara topikal pada kulit. Tinjauan pustaka ini mengeksplorasi klabet sebagai sumber fitoestrogen dan fungsinya dalam memperlambat penuaan kulit.