2016
DOI: 10.3340/jkns.2016.59.3.219
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Craniosynostosis : Updates in Radiologic Diagnosis

Abstract: The purpose of this article is to review imaging findings and to discuss the optimal imaging methods for craniosynostosis. The discussion of imaging findings are focused on ultrasonography, plain radiography, magnetic resonance imaging and computed tomography with 3-dimensional reconstruction. We suggest a strategy for imaging work-up for the diagnosis, treatment planning and follow-up to minimize or avoid ionized radiation exposure to children by reviewing the current literature.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
41
0
19

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
3
3

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 55 publications
(60 citation statements)
references
References 23 publications
0
41
0
19
Order By: Relevance
“…Eley dkk menyataan gambaran gradien echo baru pada sekuens MRI ("Black bone") yang meminimalkan kontras jaringan lunak untuk meningkatkan batas tulang dengan jaringan lunak dan dapat memberikan gambaran sutura paten yang normal sebagai hiperintensitas yang dibedakan dari kekosongan sinyal pada tulang tengkorak (Gambar 7). 10 Gambar 5. Gambar anatomi normal sutura kranial pada neonatus usia 2 hari (A-G) dam 19 hari (H dan I) serta bayi usia 12 bulan (J-N) menggunakan rontgen dan CT Scan 3D.…”
Section: Gambar 4 Algoritma Pendekatan Diagnostik Craniosynostoisisunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Eley dkk menyataan gambaran gradien echo baru pada sekuens MRI ("Black bone") yang meminimalkan kontras jaringan lunak untuk meningkatkan batas tulang dengan jaringan lunak dan dapat memberikan gambaran sutura paten yang normal sebagai hiperintensitas yang dibedakan dari kekosongan sinyal pada tulang tengkorak (Gambar 7). 10 Gambar 5. Gambar anatomi normal sutura kranial pada neonatus usia 2 hari (A-G) dam 19 hari (H dan I) serta bayi usia 12 bulan (J-N) menggunakan rontgen dan CT Scan 3D.…”
Section: Gambar 4 Algoritma Pendekatan Diagnostik Craniosynostoisisunclassified
“…Sutura metopik yang mengalami fusi sebagian, AF terbuka dan PF tertutup adalah normal pada usia 12 bulan (J,K,N). 10 Fusi prematur pada sutura kranial akan membatasi pertumbuhan perpendikuler kranial dari sutura yang mengalami gangguan dan diikuti sutura lainnya sebagai mekanisme kompensasi. Hal ini menyebabkan gangguan khas bentuk tengkorak yang nampak pada kraniosinostosis.…”
Section: Gambar 4 Algoritma Pendekatan Diagnostik Craniosynostoisisunclassified
See 3 more Smart Citations